Mohon tunggu...
Khairul Iman Atha A.S.
Khairul Iman Atha A.S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030056)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030056

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Malaysia Takluk, Timnas Indonesia Bawa Pulang Mendali Perunggu.

22 Mei 2022   21:40 Diperbarui: 29 Mei 2022   10:49 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam lanjutan Sea Games cabang sepakbola yang memperebutkan mendali perunggu tersaji tadi sore. Indonesia yang dikalahkan oleh Thailand di semifinal kamis dengan skor 1-0. Dengan hasil tersebut indonesia harus menghadapi Malaysia yang juga gagal melangkah ke final untuk mendapatkan mendali emas setelah dikalahkan oleh Vietnam dengan skor 1-0.

Sore tadi (22/05/2022) laga yang berlangsung di stadion My Dinh, Hanoi ini menjadi laga berat bagi Indonesia. Pasalnya, dilaga semifinal melawan Thailand ada 3 pemain dari Indonesia yang diganjar kartu merah, yang mengharuskan mereka tidak dapat bermain dilaga perebutan mendali perunggu melawan Malaysia. Firza Andika, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya merupakan pemain yang absen karena kartu merah lalu ditambah Egy Maulana yang mengalami cedera. Dari pemain yang absen tersebut hanya tersisa 14 pemain yang dapat diandalkan oleh pelatih Shin Taeyong

Indonesia maupun Malaysia sama sama menerapkan sepakbola sedari awal laga. Yang ditandai dengan beberapa peluang dari kedua tim diawal laga. Peluang pertama Malaysia dibuka oleh pemain bernomer punggung 17 yaitu Muhammad S. bin Mazlan. Ia mampu menggocek Asnawi yang menjaga nya sebelum akhirnya tendangannya mampudi blok oleh Fahrudin kapten kesebelasan Indonesia.

Tak mau kalah Indonesia langsung menggebrak dengan tiga peluang sekaligus masing-masing pada menit 3, menit 4, dan menit 6. Ronaldo yang mendapat umpan soloran dari Witan tak mampu menyelesaikan dengan baik. Hanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper tembakannya masih mampu di tepis kiper Malaysia Muhammad R.B. Rahalim. Tak berlangsung lama Sadil yang menyisir disisi kanan pertahanan Malaysia mampu melepaskan tendangan keras keras kearah gawang namun sayang tendangannya masih melebar tipis sisi kiri gawang.

Tak berhenti sampai situ, semangat mencetak gol terlebih dahulu pemain Indonesia menghasilkan peluang kembali. Bermula dari umpan cip yang dilepaskan Irfan kepada Witan, tendangannya kembali dihalau oleh kiper Malaysia yang sangat sigap. Indonesia gagal membuka keunggulan mereka dengan tiga peluang yang seharusnya salah satunya dapat dimanfaatkan dengan baik.

Indonesia yang mencoba bermain dengan umpan terobos dapat terbaca oleh pemain belakang Malaysia. Sehingga para pemain Indonesia tak mampu mendekat dengan gawang Malaysia. Malaysia yang bermain longpass dan shooting dari luar kotak pinalti mampu mebuahkan peluang pada menit 12 tetapi kiper Indonesia dengan sigap menepis tendangan tersebut.

Muhammad S. bin Mazlan dengan mudah mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan Indonesia yang menjadikannya lawan tangguh bagi Asnawi. Dengan itu Malaysia kembali mendapat peluang pada menit 20, dengan sprint kencangnya Muhammad S. bin Mazlan mendekat ke gawang dan setelahnya melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Tetapi Fahrudin dengan cekatan memblok tendang tersebut dengan sleding yang tepat.

Gelandang Indonesia yang dikenal kretif tak dapat berbuat banyak, mark klok yang terlambat dalam transisi bertahan ke menyerah dan sebaliknya menjadikan peran gelandang Indonesia seakan buntu. Beruntungnya Indonesia yang memiliki Marcelino disektor tengah. Ia mampu bertahan dan menyerang dengan baik dengan jiwa mudanya .

Sebenarnya Indonesia membuat blunder banyak dibabak pertama tapi Malaysia belum mampu juga mencetak gol. Dapat dilihat dimenit ke 38 saat Ernando kiper Indonesia keluar dari sarangnya untuk menghalau bola lambung yang terarah ke dalam kotak pinalti. Tendangan pemain Malaysia dari bola muntah hasil tangkapan yang tidak tepat Ernando  masih melambung jauh diatas mistar gawang.

Blunder kedua Indonesia terjadi pada menit 40, umpan silang dari sisi kiri pertahanan Indonesia tak mampu di intersep dengan baik oleh Fahrudin. Beruntung pemain Malaysia yang berada di belakang Fahrudin tidak dalam posisi bagus untuk mencetak gol sehingga Ernando dengan mudah menangkap bola. Babak pertama selesai tanpa gol Indonesia 0 Malaysia 0.

Memasuki babak kedua Malaysia merubah gaya bermain mereka yang tadinya mengandalkan umpan Panjang dibabak kedua mereka lebih berani untuk umpan pendek satu-dua dan counter attack cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun