Mohon tunggu...
Khairul Hamzah
Khairul Hamzah Mohon Tunggu... Segment Management Specialist -

Al Faqir Ilallah...

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pemilihan Malaysia Layak Jadi Contoh!

12 Mei 2018   00:09 Diperbarui: 12 Mei 2018   09:28 3496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: mstar.com.my

Hampir 19 tahun saya hidup merantau di Negeri Jiran ini. Saya turut menjadi bagian dan saksi sejarah perjalanan politik bangsa ini.

Saya mengalami langsung tiga peralihan kekuasaan Perdana Menteri, mulai dari era kepemimpinan koalisi Barisan Nasional (BN) yang digawangi oleh Mahathir Mohamad, lalu diteruskan oleh Abdullah Ahmad Badawi, lalu diteruskan oleh Najib Tun Razak, lalu kini diambil alih kembali oleh Mahathir Mohamad, dengan kapal yang berbeda, Pakatan Harapan (PH).

Pergolakan politik tentulah ada dan nyata. Sengitnya pertentangan dan naiknya tensi politik itu lumrah adanya.

Banyak pihak yang mengkhawatirkan akan terjadi chaos atau keributan yang tak terkendali terkait hasil dari Pemilihan Raya Umum (PRU) ke-14 kemarin.

Bagaimana tidak, peralihan kekuasaan kali ini cukup fenomenal. Barisan Nasional (BN) yang berkuasa mutlak selama 60 tahun lebih akhirnya terpaksa tumbang dengan selisih suara yang cukup signifikan.

Tapi, Alhamdulillah, kekhawatiran itu tidak terjadi. Kedewasaan politik bangsa ini sangat layak diacungi jempol. Peralihan kekuasaan berlangsung aman dan lancar. Tidak ada darah yang tertumpah, tidak ada bunyi petasan apalagi letusan tembakan, tidak ada ban yang dibakar, tidak ada demonstasi jalanan karena ketidakpuasan.

Bahkan Malaysia menunjukkan "kelas"nya dalam kedewasaan politik. Pihak yang kalah sangat legowo dan kesatria menerima kekalahannya. Tidak ada hasutan, bahkan mengimbau para pendukungnya untuk turut menerima dan mengakui kekalahannya, seraya terus berkomitment untuk tetap memberikan kontribusi positif untuk Malaysia.

Pihak yang menang juga tidak jumawa. Tidak ada cibiran dan cemoohan, tidak ada ucapan atau tindakan yang memancing kontroversi, tidak ada yang menyakiti.

Akhirnya saya mengucapkan, selamat Malaysia! Anda layak dijadikan contoh!

Kuala Lumpur,
11 Mei 2018

-KHMR-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun