"Saya Jembatan Murib sebagai Kepala Suku Dani Kabupaten Puncak Ilaga, meminta kepada masyarakat untuk untuk berpegang teguh kepada kedaulatan NKRI,"ujar Jembatan Murib, sebagaimana dilansir banyak media massa.
Ia juga menegaskan, alih-alih menebar ketakutan sebagaimana ditudingkan KSB, kehadiran aparat Polri dan prajurit TNI di tanah Papua justru memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan membuat aktivitas masyarakat sehari-hari bisa berjalan dengan aman dan damai.
Justru menurut Jembatan Murib, para pengacau KSB-lah yang selama ini lebih sering mengacau dan menebar teror di Bumi Cendrawasih, ketimbang "berjuang" untuk kesejahteraan rakyat Papua seperti yang sering mereka jadikan dalih.
Varhan menambahkan, itulah gunanya semua pihak yang ingin berbicara tentang Papua untuk tahu lebih jelas, detil dan real persoalan Papua, langsung dari masyarakatnya.
"Bila tidak, sangat boleh jadi banyak pihak---bahkan para pewarta  'homo unius libri' yang hanya mengandalkan satu sumber dan malas menggali langsung dari realitas, akan terpedaya keandalan KSB memainkan isu. Tentu saja, itu pun kalau mereka peduli dengan kredibilitas media mereka," pungkasnya.