Mohon tunggu...
Khairul Anam
Khairul Anam Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Seorang pembelajar sejati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hina ketika mencari, mulia ketika di cari

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Soal Vaksin Covid-19, Tinggal Warga Menyingsingkan Lengan Baju Bersama

23 Desember 2020   21:38 Diperbarui: 23 Desember 2020   21:53 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ini tentu bukan pekerjaan kecil di tengah segala hambatan, terutama berseliwerannya berita-berita yang meragukan, atau bahkan hoaks, tentang vaksin. Perlu sedikitnya 67 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia, atau 182 juta penduduk yang divaksin untuk membuat vaksinasi bisa berjalan efektif. Hanya dengan jumlah itulah apa yang disebut 'kekebalan kawanan' bisa terbentuk, sehingga Covid-19 pun musnah.

Presiden sendiri menyadari hal itu. "Itu perlu sebanyak 182 juta penduduk. Bayangkan, banyak sekali. Memerlukan waktu untuk menyuntik satu-satu," kata Presiden.

Yang lebih menggembirakan adalah manakala vaksinasi itu diberlakukan gratis. Tegasnya, tanpa bayar, bahkan tanpa harus lebih dulu menjadi anggota BPJS.  Jokowi menampik langsung isu yang berkembang bahwa vaksin Corona gratis hanya untuk peserta BPJS Kesehatan.

"Tidak ada kaitannya dengan anggota BPJS. Kan ada isu itu yang divaksin hanya memiliki kartu BPJS. Tidak. Semuanya, seluruh warga bisa mengikuti vaksinasi," ujarnya.

Kini, sebenarnya yang masih harus dibuktikan adalah kecintaan kita, warga negara, terhadap nasib negeri ini. Bila negara sudah memberikan vaksin itu gratis tanpa bayar, Presiden pun sudah bersedia menjadi orang pertama yang divaksin untuk membuktikan keamanannya, kapan warga negara akan berbondong-bondong menyingsingkan lengan baju?

Bukan untuk berperang melawan penjajah dari negeri lain. Tetapi untuk membuktikan kecintaan dan kepedulian akan nasib negeri ini. Untuk mencapai 67 persen atau lebih penduduk yang divaksin; untuk membangun kekebalan kawanan yang membuat perjuangan dan biaya bergunung-gunung selama ini tak hilang ambyar tanpa menuntaskan tujuan: membebaskan negeri ini dari cengkeraman pandemi Corona. [ ]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun