hingarku berbisik nanar.
rintik hujan menambah gigil hati yang gusar.
fikiran seperti setengah sadar.
angan pun berputar-putar, jadi gemetar.
kurasakan rongga dada begitu hampa.
seperti tak berdetak, tak lagi punya rasa.
tepat seketika mata itu menghunjam jiwa.
lunglai sudah, hilangpun semua aksara.
cepat ku rapikan diri, menata kembali hati.
berdiri sembari menguatkan asa yang harus di akui perih.
sampai pada simpulan bahwa ku tak boleh berhenti.
sebab semua akan di mulai kembali, dari sini.
sejak delapan dekade waktu yang kupatri.
membenamkan segala kisah kasih yang ku penjarakan sendiri.
dalam kerangkeng suci yang ku rasai akan abadi.
dan semua itu takkan ada satupun yang kan pahami.
tentangku, dan tentang bagaimana caraku mencintai.
#sudutpilu
Curup
Juli, 18