Mohon tunggu...
Khairiyah Nur Fitriyani
Khairiyah Nur Fitriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 18 tahun

mahasiswa prodi penerbitan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelaah Hubungan Antara Membaca dan Menulis dalam Tahapan Penerbitan

18 September 2021   19:42 Diperbarui: 18 September 2021   20:01 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semakin berkembangnya zaman semakin pula manusia harus bersiap dengan segala perubahan yang ada, manusia perlu memperoleh wawasan yang luas. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membaca dan menulis.

Menurut Harimurti Kridalaksana (1984:122)  membaca adalah  menggali informasi dari teks, baik yang berupa tulisan maupun dari gambar atau diagram maupun dari kombinasi itu semua.

Dalam membaca ada beberapa tingkatan yang harus anda ketahui yaitu yang pertama membaca tingkat dasar. Selanjutnya yang kedua membaca cepat. Lalu yang ketiga membaca analitis. Kemudian yang terakhir adalah membaca sintopikal

Dikutip dari Tutur Literatur pada Kumparan (25/05/17) kegiatan membaca, berbanding lurus dengan kegiatan menulis semakin seseorang sering membaca semakin pula ia memiliki wawasan dan pengetahuan, sehingga ia memiliki gagasan atau ide yang takkan pernah habis.

Pembaca bukan berarti harus menjadi seorang penulis, akan tetapi seorang penulis harus memiliki kebiasaan membaca. Dengan begitu, mau tidak mau, suka tidak suka, membaca adalah sebuah kegiatan yang harus dilalui bagi anda yang suka menulis.

Lalu, apa manfaat yang dapat diambil dari membaca? Manfaat membaca yang pertama yaitu memperoleh wawasasan dan pengetahuan yang luas. Kemudian yang kedua dapat menambah kosakata  baru. 

Selanjutnya yang ketiga dapat mengurangi rasa stres yang berlebih,yang keempat dapat melatih keterampilan dalam menulis. Kemudian yang terakhir yaitu dapat melatih otak untuk fokus dengan apa yang kita baca. Selain beberapa manfaat di atas, masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa didapatkan dengan membaca.

Setelah melalui proses membaca selanjutnya akan memasuki proses menulis. Menulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 968) adalah melahirkan pikiran atau perasaan. Nurgiyantoro (2001: 298) menyatakan bahwa menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa.

Dalam menulis ada beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu :

1. Tahap Pratulis

Tahap Pratulis merupakan proses yang harus dilalui. Ditahap ini penulis diharuskan untuk memilih judul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun