Mohon tunggu...
Khairina Retnaningtyas
Khairina Retnaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Setiap Orang Memiliki Kecerdasan Ganda

23 November 2020   23:03 Diperbarui: 23 November 2020   23:15 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada artikel sebelumnya kita pernah membahas tentang teori kognitif dan behavioristik, yang mana kedua teori tersebut sangat berkaitan erat dengan teori kecerdasan ganda. Sebelum mengupas secara tuntas aliran kecerdasan ganda ini, apakah kalian pernah mendengar aliran ini? Dan apakah kalian tau apa itu teori kecerdasan ganda? Mari kita simak bersama tentang aliran ini! Let's Goooo!!!

Teori kecerdasan ganda ini pertama kali dikemukakan oleh Howard Gardner yaitu seorang tokoh pendidikan dan tokoh psikologi terkenal asal Amerika yang lahir dengan nama lengkap Howard Earl Gardner pada tanggal 11 Juli 1943 di Scranton, Pennsilvania. 

Hmmm apa itu teori kecerdasan ganda? Teori kecerdasan ganda atau dengan nama lain yaitu Multiple Intelligence yang pada dasarnya merupakan gabungan antara potensi-potensi otak kanan dan otak kiri sehingga potensi-potensi tersebut dapat berjalan secara seimbang dan berdampingan.

Teori ini dijadikan acuan untuk lebih memahami bakat dan kecerdasan yang ada dalam diri setiap individu. Multiple Intellegence memuat sebuah pandangan mengenai penilaian terhadap suatu ukuran kecerdasan seseorang.  

Dalam mempelajari suatu pengetahuan dan menciptakan sebuah keterampilan maka diharapkan setiap individu harus memiliki sifat selektif dalam menentukan kedua hal tersebut, karena nantinya keterampilan dan pengetahuan akan memiliki pengaruh yang cukup besar pada diri seorang individu.

Setiap individu tentunya memiliki potensi yang berbeda-beda dan mereka pastinya memiliki pilihan tersendiri untuk menentukan potensi masing-masing. 

Ada suatu anggapan bahwa anak yang selalu mendapat nilai tertinggi saat ujian maka anak tersebut akan dianggap cerdas, hal ini memang benar. Tetapi, akan salah jika anggapan bahwa jika dikemudian hari anak tersebut mendapat nilai rendah maka dia akan dianggap tidak memiliki kecerdasan. 

Kenyataannya, bisa saja terjadi jika siswa cerdas tersebut bekerja sama dengan siswa yang sebelumnya dianggap biasa-biasa saja, maka hal tersebut akan sanagat penting jika dikaitkan dengan konsep kecerdasan pada konteks kehidupan nyata.

Kemungkinan jika multiple intelligence ini tidak hanya berpacu pada seseorang yang ahli dalam pelajaran hitung menghitung, tetapi bisa saja orang tersebut memiliki keahlian lain seperti public speaking, bernyanyi, menggambar, melukis dan lain sebagainya. 

Hanya perlu memerhatikan perkembangan kecerdasan mana yang lebih berperan aktif, hal ini dipengaruhioleh lingkungan disekitar individu. Hal inilah yang disebut dengan kecerdasan ganda.

Dalam dunia pendidikan, teori multiple intelligence atau kecerdasan ganda ini sangat berperan besar dan kuat. Berdasarkan konsepnya, multiple intelligence ini memiliki model bahwa semua anak memiliki kelebihan. Kecerdasan merupakan kemampuan untuk memecahkan suatu masalah atau kemampuan untuk menciptakan suatu produk yang memiliki nilai dalam suatu komunitas tertentu.

Kecerdasan menurut Garner dibedakan menjadi 8 yaitu sebagai berikut:

Kemampuan memilih kata-kata dapat dikategorikan ke dalam kecerdasan bahasa atau linguistik. Bahasa digunakan sebagai media pengungkapan dan pengapresiasian makna yang kompleks.

  • Kecerdasan logika matematika (Logic Smart), kecerdasan ini dimiliki oleh orang yang memiliki kemampuan dalam berhitung, mengukur dan memecahkan masalah yang bersifat sistematis. Secara bahasa, logika berasal dari bahasa Yunani yaitu Logos, yang berarti pikiran, kata dan ucapan. Daripada kecerdasan lainnya, kecerdasan logika ini sering dipandang lebih tinggi. Kesimpulannya yaitu kecerdasan logika matematika selain menghitung, mengukur dan memecahkan masalah sistematis, kecerdasan ini juga menekankan untuk berpikir secara deduktif dan induktif, juga mengaitkan pola-pola dan hubungan dalam kehidupan sehari-hari secara logis (Riadi, 2017).
  • Kecerdasan intrapersonal, dilansir dalam Kompas.com, bahwa dalam menjalankan hubungan yang efektif bersama orang lain maka sangat diperlukan kemampuan untuk memahami. Selain itu, kecerdasan ini juga memiliki kemampuan yang berhubungan dengan pengetahuan dan kesadaran terhadap diri sendiri, memahami kelebihan dan kelemahan, juga mampu memberikan motivasi kepada dirinya sendiri saat terpuruk.
  • Kecerdasan musikal, seseorang yang memiliki kecerdasan ini akan sangat peka dengan nada, irama dan melodi. Kecerdasan ini merupakan pusat dari pengalaman manusia dan merupakan asal mula dari terciptanya kecerdasan yang ada dalam diri setiap individu. Kecerdasan musikal ini sangat berkaitan erat dengan kecerdasan lainnya, contohnya kecerdasan kinestetik yaitu saat anggota tubuh seseorang akan secara spontan bergerak mengikuti alunan musik yang sedang diputar dan kecerdasan emosional saat mendengarkan lagu yang dapat dirasakan seseorang karena lagu tersebut dapat menyentuh perasaannya sehingga mereka akan terbawa suasana.
  • Kecerdasan interpersonal, kemampuan yang lahir dari dalam diri setiaap individu untuk melakukan pemahaman serta dapat membedakan suasana hati, motivasi serta keinginan dan juga memahami perasaan orang lain. Peka terhadap ekspresi, gestur serta mengenali suara orang lain (Savitra, tanpa tahun).
  • Kecerdasan visual dan spasial, kecerdasan ini berhubungan dengan kekuatan indra, biasanya individu akan mengindra ruang secara akurat dan teliti. Artinya, seseorang memiliki kemampuan untuk memahami, memroses dan berfikir dalam bentuk visual. Seseorang dengan kecerdasan ini dapat menuangkan ide yang dipikirkannya kedalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi (Wikipedia, 2020)
  • Kecerdasan kinestetik, anggota tubuh yang digunakan dengan sangat terampil termasuk ke dalam kecerdasan ini. Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang seperti, menari, berlari ataupun hal lainnya yang melibatkan gerakanpada anggota tubuh secara aktif sebagai bentuk pengekspresian ide dan perasaan, serta keterampilan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu.
  • Kecerdasan naturalis, kecerdasan ini merupakan kemapuan yang dimiliki individu untuk mengenali lingkungannya seperti tumbuhan, hewan dan lain sebagainya yang sangat berhubungan erat dengan alam. Manusia akan merasa sangat dibantu dengan adanya kecerdasan ini, mereka akan mengenali pola-pola pada lingkungan dan perubahan apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Kecerdasan ini sangat membantu individu dan dapat membuat mereka beradaptasi dan bertahan hidup (Zwitsal, 2017).

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai kecerdasan ganda atau multiple intelligence. Dapat dipastikan jika kecerdasan ini bersifat majemuk karena adanya keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.

Sumber:

  1. https://fadlibae.wordpress.com/2010/03/24/teori-kecerdasan-ganda-dan-penerapannya-dalam-kegiatan-pembelajaran/
  2. http://irahyyni.blogspot.com/2017/03/teori-kecerdasan-ganda-dan-penerapannya.html#:~:text=Teori%20Kecerdasan%20Ganda%20(Multiple%20Intelligences,dalam%20tingkat%20yang%20berbeda-beda.
  3. https://www.gurukerumah-ab.com/2018/04/12/multiple-intelligences-kecerdasan-ganda/#:~:text=Multiple%20Intelligences%20(MI)%20atau%20Kecerdasan,nilai%20matematika%20yang%20paling%20tinggi.
  4. https://www.zwitsal.co.id/archive/mengembangkan-kecerdasan-naturalis-pada-anak#:~:text=Kecerdasan%20naturalis%20merupakan%20kemampuan%20yang,bisa%20beradaptasi%20dan%20bertahan%20hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun