Bahasa merupakan salah satu kunci agar pendidikan di suatu negara berjalan lancar. Bahasa sendiri menurut Zubaidah (tanpa tahun) memiliki fungsi yaitu sebagai pengantar di semua jenis pendidikan dalam setiap sekolah, mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi.Â
adi, karena fungsi bahasa tersebut maka bahasa berperan dalam pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan di suatu negara, khususnya di TK, fungsi bahasa ini dijelaskan dalam Depdikbud (1996) bahwa, pengembangan kemampuan berbahasa di TK bertujuan agar anak didik memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya seperti lingkungan teman sebaya, teman bermain, baik dirumah, di sekolah, maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal anak.
Oleh karena itu, pemahaman tentang perkembangan bahasa anak tidak boleh diabaikan begitu saja oleh guru dan tentunya oleh orang tua. Guru dan orang tua harus memiliki wawasan tentang perkembangan bahasa, diharapkan menjadi dasar dan patokan saat guru melaksanakan program pembelajarannya.
Aspek-Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Menurut pendapat Ina (2017) bahwa perkembangan bahasa berkembang secara bersamaan dengan pertambahan usia anak secara sistematis. Menurut Lenneberg dalam Purwo (1997) perkembangan bahasa selalu berdampingan dengan perkembangan biologis anak. Karena hal inilah mengapa anak diumur tertentu sudah dapat berbicara, sedangkan pada umur tertentu pula ada anak yang belum bisa berbicara.
Tata Bahasa (Pembentukan Frasa)
Pada aspek ini anak akan belajar tentang tata bahasa dari orang-orang disekitarnya. Anak akan merekam semua kata-kata yang ia dengar saat orang-orang disekitarnya berbicara. Meskipun pada masa ini anak belum mempelajari secara benar penggunaan kalimat dalam berbahasa, namun dengan adanya keseringan dan kebiasaan untuk mendengar dan meniru pembicaraan orang-orang disekitarnya, anak bisa langsung menirukan penggunnaan tata bahasa secara lisan dengan baik.
Makna (Penggunaan Kata-Kata dan Morfem)Â
Aspek ini termasuk ke dalam sistem makna atau isi kata. Saat ini anak mampu membedakan berbagai arti kata. Pada aspek ini pula anak sudah mampu menggunakan kata kerja, kata benda, dan seiring dengan perkembangan anak mereka juga akan menggunakan kata dan juga kata keterangan, hal ini termasuk ke dalam perkembangan semantik yang bermula saat anak berusia 9-12 bulan.
Semantik memiliki arti yaitu menggunakan kata yang disesuaikan dengan tujuannya. Faktor lingkungan mengambil peran aktif dalam perkembangan semantik anak.
Maka dari itu anak yang berumur 6-9 bulan sudah memiliki kemampuan untuk mengenal orang atau benda yang ada di sekitarnya.anak dengan kosa kata lebih banyak akan lebih populer dikalangan teman sebayanya sepperti yang telah diindikasikan sebelumya. Pada usia 1,5 sampai 6 tahun terjadi penambahan kosa kata sebanyak lima kata perharinya saat perkembangan anak berlangsung.
