Mohon tunggu...
Khairil Fajrin
Khairil Fajrin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis yang menuliskan apa pun yang ada di dalam pikirannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Menulis Personal Statement untuk Kuliah di Luar Negeri

2 Agustus 2022   11:57 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:05 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips Menulis Personal Statement untuk Kuliah di Luar Negeri

Pendidikan adalah hal yang akan dan terus berkembang, apa lagi di zaman seperti sekarang ini. Di zaman digitalisasi saat ini, pendidikan adalah sebuah kiblat tersendiri untuk menentukan berkualitas atau tidaknya seseorang. Walaupun tidak semua orang berpikir seperti itu, tapi biasanya seseorang akan dianggap lebih hebat jika memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Termasuk juga dalam memilih jodoh misalnya.

Kali ini kita tidak akan membahas tentang jodoh ataupun level pendidikan calon jodoh kita, karena yang penting adalah saling melengkapi.

Maaf, hal di atas juga bukan poin yang akan kita bahas. Yang akan kita bahas kali ini adalah tips menulis personal statement untuk kalian para pejuang beasiswa yang ingin berkuliah di luar negeri.

Buat kalian para pejuang beasiswa, tentunya mendapatkan kesempatan berkuliah di luar negeri adalah mimpi utama yang harus diwujudkan. Berkuliah di kampus yang menjadikan Tony Stark seorang Iron Man, Massachusetts Institute of Technology (MIT) misalnya. Atau satu almamater dengan Taylor Swift di New York University. Tentunya itu sangat membanggakan.

Tapi ketahui juga bahwa untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri atau berkuliah di luar negeri, kalian harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sesuai dengan yang disyaratkan oleh universitas pilihan kalian. 

Syarat utama tersebut adalah sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEFL atau IELTS dengan minimal skor tertentu. Dan untuk bisa mendapatkan skor tinggi tidaklah mudah, harus melewati perjuangan belajar dahulu via les TOEFL atau IELTS yang bisa saja sebentar, bisa juga lama. 

Semua tergantung pada kemampuan dasar bahasa Inggris yang kalian miliki. Setelah itu barulah mencari info beasiswa dan melengkapi berkas-berkas lain yang dibutuhkan.

Pada umumnya, beberapa pejuang beasiswa masih merasa kesulitan saat dihadapkan pada syarat beasiswa yang mengharuskan mereka untuk menulis personal statement. Nah inilah tips yang bisa kalian simak untuk bisa menulis personal statement dengan benar. Seperti apa tipsnya? Simak ulasannya di bawah ini!

Personal Statement, Apa itu?

Sedari tadi kita bicara tentang personal statement tanpa tahu apa itu personal statement. Personal statement adalah contoh tulisan yang harus kita sertakan ketika ingin apply atau mengajukan beasiswa. Pada umumnya, personal statement adalah contoh tulisan yang berisi tentang kelebihan diri kita. 

Selain itu, personal statement juga menggambarkan alasan kenapa kita memilih program studi tujuan, bidang riset yang diminati, tujuan studi, dan kontribusi apa yang dapat kita berikan pada program studi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun