Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat dalam Upaya Promotif dan Preventif Menghadapi Covid-19

(Depok, 22 Juni 2020)

pembagian poster dan masker ke pedagang sekitar (Dokpri)

pembagian sabun cuci tangan dan poster ke masjid terdekat (Dokpri)

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru, yaitu virus SARS Cov-2. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Oleh karena penyebarannya yang cepat, COVID-19 sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.

Virus penyebab COVID-19 ditularkan melalui droplet orang terinfeksi yang dikeluarkan saat batuk, bersin, bahkan bicara. Selain itu, berdasarkan temuan penelitian terbaru, virus ini dapat juga ditemukan dalam feses orang yang terinfeksi. 

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan untuk memperlambat laju penularan COVID-19 diantaranya menjaga jarak minimal 2 meter atau physical distancing, memakai masker, rajin cuci tangan, etika batuk dan bersin, dan rajin membersihkan atau desinfeksi benda-benda di sekitar terutama yang sering disentuh. 

Selain itu, upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah Republik Indonesia dalam menangani bencana pandemi COVID-19 ini adalah dengan adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yaitu dengan ditutupnya perkantoran dan dialihkan dengan bekerja di rumah atau work from home, kampus dan sekolah dialihkan menjadi pembelajaran daring, mal, tempat rekreasi, rumah ibadah, hingga dibatalkannya kegiatan-kegiatan besar yang berpotensi mengumpulkan banyak orang.

Namun, dengan adanya PSBB menyebabkan perekonomian Indonesia menurun dan tidak sedikit karyawan yang di-PHK atau putus hubungan kerja. Oleh karena itu, pemerintah akhirnya menerapkan New Normal untuk membangkitkan kembali perekonomian Indonesia diantaranya mal, tempat rekreasi, pasar, dan perkantoran mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam era New Normal, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan sangat penting agar masyarakat tercegah dari penularan COVID-19 selagi masih bisa tetap produktif beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, melalui program KKN COVID-19 yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret, penulis (Khairani Azlina, G0017117) dibawah bimbingan Bapak Dr. Agung Wibowo, S.P., M.Si. melaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat baik secara offline dan online di media sosial. 

Edukasi secara offline dilakukan dengan cara pembagian poster berjudul "Tips Melindungi Diri di Masa Pandemi COVID-19", masker kain, dan hand sanitizer kepada 25 warga di lingkungan sekitar Jl. Rotan RT.02 RW.01, kelurahan/kecamatan. Limo, Depok, Jawa Barat. Pemberian masker kain dan poster terutama diberikan kepada para pedagang di lingkungan tersebut agar mereka tetap dapat berjualan selagi tetap mencegah penularan COVID-19 dengan memahami protokol kesehatan.

Selain itu, penulis juga membagikan sabun cuci tangan ke beberapa masjid terdekat untuk membantu menunjang terlaksananya protokol kesehatan berupa cuci tangan untuk jamaah pengunjung masjid. Untuk edukasi secara online, dilakukan via media sosial instagram penulis (@khairaniazlina) dalam bentuk poster dan video edukasi seputar COVID-19 dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman bagi yang melihatnya.