Mohon tunggu...
Khaila Ayu Maharani
Khaila Ayu Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta-XI MIPA 2

🦋🦋🦋

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Negeri di Ujung Tanduk"

8 Maret 2021   18:20 Diperbarui: 8 Maret 2021   19:17 12866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ebooks.gramedia.com

Judul : Negeri Di Ujung Tanduk

Penulis : Tere Liye

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : Agustus 2015

Tebal Halaman : 360 halaman

ISBN : 9789792294293

Sinopsis

Buku berjudul Negeri di Ujung Tanduk ini menceritakan seorang laki - laki bernama Thomas, sosok  konsultan keuangan yang memiliki hobi sebagai petinju. Ia adalah salah satu orang yang masih memiliki hati nurani  di negeri yang sudah rusak ini. Negeri yang dipenuhi para manusia yang memilih untuk tidak peduli. Di negeri ujung tanduk ini, banyak sekali para penguasa yang sudah terbiasa dengan kenyamanan dan kekuasaan di kehidupan mereka. Sehingga mereka tidak ingin hal tersebut hilang. Orang -- orang  jahat tersebut akan melakukan segala cara agar kekuasaan tetap ada di tangan mereka. Entah itu memerlukan pengorbanan uang, waktu, maupun nyawa.

Setelah terjadinya kasus bank semesta, Thomas mendapat klien di kantor politiknya. Klien tersebut adalah salah satu calon presiden dari salah satu partai. Thomas menerima klien tersebut dikarenakan ia percaya calon presiden ini bukan salah satu orang jahat di negeri yang sudah rusak ini. Bukan orang yang bermain kotor. Tidak seperti tikus - tikus berdasi yang ia kenal.

Semua klien yang berada di tangan Thomas selalu berakhir sebagai pemenang pemilu dan pencapai kesuksesan. Namun, klien yang satu ini tidaklah mudah untuk mencapai kesuksesan. Banyak orang -- orang jahat dari pihak luar ingin menjatuhkan kliennya. Berbagai peristiwa dan rintangan harus dihadapi Thomas untuk menyelamatkan kliennya dari para penguasa jahat.

Kelebihan 

Buku ini mengajarkan kita untuk berlaku adil bagaimanapun situasi di dunia yang sudah rusak keadilannya. Kehormatan diri juga diajarkan dalam buku ini. Dan tidak mudah mempertahankan kehormatan di dunia sekarang ini. Buku ini juga mengingatkan kita pada pentingnya memiliki relasi atau teman yang bisa membantu kita dalam kesulitan. Selain itu, alur cerita yang sangat menarik dan halaman yang tidak terlalu banyak membuat pembaca tidak akan bosan membaca buku ini. Penulisan dan bahasa yang digunakan di buku ini juga jelas dan mudah dimengerti.

Kekurangan 

Sayangnya,  cover buku ini kurang menarik.

Rekomendasi

Buku ini cocok untuk orang yang menyukai hal -- hal berbau politik. Dan sebaiknya, buku ini dibaca secara berkelanjutan dan tidak banyak berhenti, agar pembaca tidak lupa dengan alur cerita dalam buku tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun