Mohon tunggu...
khaila syafitri
khaila syafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandemi Covid19 Memaksa Sekolah dan Universitas Melakukan Pembelajaran dari Rumah

21 Juli 2022   21:37 Diperbarui: 21 Juli 2022   21:43 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com

pandemi covid 19 didunia maupun di indonesia sendiri sedang sangat amat ramai di perbincangkan. pandemi ini menjadi suatu ancaman bagi para siswa maupun mahasiswa dalam menggunakan teknologinya dalam pengembangannya terhadap suatu kreativas mereka bukan hanya pengetahuan yang mereka dapet tetapi bagaimana mereka memastikan pembelajarannya tersampaikan dengan baik agar bisa memahaminya. pada saat bersamaan juga ancaman ini menjadi peluruh bagi semua pendidik bagaimana pun juga penggunaan teknologi membantu mereka belajar  di  masa pandemi ini dan dapat melatih serta menanamkan kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas online  atau webinar yang diikuti oleh mahasiswa maupun siswa. Selain itu, mahasiswa maupun siswa juga dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran serta menghadapi permasalahan nyata yang ada di pembelajaran masa pandemi ini. mereka pun menambahkan bahwa situasi ini bukan hanya menjadi ancaman bagi mahasiswa ataupun siswa, namun juga para dosen dan guru dalam menyampaikan belajarnya dimana para dosen dan guru perlu memastikan bahwa mahasiswa maupun siswa dapat memahami materi pembelajaran hingga mereka benar-benar mengerti.

pembelajaran online menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dengan situasi Indonesia di masa pandemi covid ini. Bagaimana teknologi dapat digunakan, bagaimana penyediaan akses internet pada daerah-daerah terpencil dimana barang elektronik tanpa akses internet pun masih menjadi suatu permasalahan. Ini merupakan tantangan bagi semua pendidik, saat ini kita harus bekerja keras bersama bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan nyata yang terjadi pada mahasiswa dan pelajar yang kurang beruntung dalam hal ekonomi maupun teknologi yang berada di daerah-daerah terpencil agar mereka belajar sesuai yang diharapkan Kondisi pandemi Covid-19 ini juga memaksa para pemangku kebijakan di bidang pendidikan untuk dapat menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran. Penyesuaian ini diwujudkan melalui kebijakan Merdeka Belajar yang dimana mahasiswa atau siswa  diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar progamna

Adapun program-program pada masa pandemi yang dilakukan oleh pemerintah seperti, KKN, Mengajar dan belajar dari rumah,presentasi secara daring,dan sidang skripsi. Seluruh program tersebut diikuti oleh ratusan ribu mahasiswa dan siswa di seluruh Indonesia.

Segi positif adanya pandemi ini, lingkungan menjadi lebih bersih akibat berkurangnya polusi, dan mengingat terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah.  para guru dan dosen sudah berusaha menciptakan pembelajaran secara berani dan memikat, dan alhamdulillahnya berjalan dengan baik dan lancar. Dengan adanya pembelajaran pada televisi lokal dengan narasumbernya guru dan dosen terbaik, dari pihak sekolah maupun universitas menyatukan pembelajaran tersebut dan kami menginstruksikan kepada guru maupun universitas agar para peserta didik tetap belajar di bawah bimbingan guru dan dosen. Tidak hanya dalam batas waktu belajar,  selain sarana dan prasarana yang disiapkan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan, Pemerintah juga menyediakan fasilitas pembelajaran yang menyenangkan untuk melaksanakan PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas di satuan pendidikan. Dengan adanya pembelajaran yang menyenangkan ini, pembelajaran yang difasilitasi oleh daerah ini sangat membantu peserta didik di pedalaman untuk bisa membaca dan berhitung seperti anak anak lainnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun