Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah
Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah adalah pemahaman tentang akidah yang berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya yang meniru jejak maupun jalan mereka dalam keyakinan,perkataan dan perbuatan. Mempelajari aqidah adalah wajib bagi setiap Muslim. Karena aqidah adalah suatu hal yang penting dalam ajaran Islam.Karena itu harusa sekali menanamkan aqidah pada diri kita secara benar sesuai al-Quran dan As-Sunnah. Sudah sedari kecil kita diajarkan dengan dasar-dasar aqidah dan keimanan. Contohnya saja waktu kecil kita sering diajarkan untuk menghafal sifat-sifat Allah,nama-nama malaikat, juz amma, rukun iman, rukun islam dan lainnya. Akan tetapi disaat kita belajar Aqidah kita membutuhkan seorang álim,tidak bisa kita belajar aqidah secara sendiri, karena ditakutkan jika kita mempelajari aqidah secara sendiri akan terdapat kekeliruan dalam memahaminya. Dalam hal belajar aqidah,bagi siapaun yang pernah mengeyam pendidikan di pesantren sangat diuntungkan karena disana mereka difasilitasi oleh ustadz-ustadz yang sudah berpengalaman dalam belajar ilmu. Tak hanya itu,mereka juga diberi penunjang seperti kitab-kitab maupun buku-buku.
Masalah aqidah ini sangat pelik sekali,sepeninggal wafatnya Nabi Muhammad shalllahu álaihi wasallam masalah demi masalah aqidah terus berlanjut hingga sekarang. Banyak sekali perpecahan antar negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim yang disebabkan perbedaan pendapat dalam hal aqidah. Bahkan mereka berani untuk membuka perang terbuka hanya gara-gara perbedaan aqidah tersebut. Adapun di negara kita sendiri banyak sekali keributan antar organisasi kecil maupun besar yang disebabkan oleh perbedaan keyakinan mereka akan ajaran agama. Disalah satu organisasi mereka mengakui bahwa pihak mereka adalah pihak yang benar,disisi lain mereka menuduh pihak lain itu tidak benar dan bisa dikatakan mereka itu bidáh.
Adapun tiga golongan yang diapstikan baik oleh Rasulullah, yaitu masa Rsulullah beserta para sahabatnya(salaf),masa tabiin dan tabi tabiin.Maka dari itu siapapun atau golongan manapu yang ingin berusaha meniru atau mengikuti mereka,akan berada dalam kebaikan. Adapun hadits sahih Rasulullah yang berbunyi “Sebaik baik manusia adalah zamanku,lalu orang-orang setelahku, lalu orang-orang setelahnya.Kemudian datanglah golongan-golongan yang persaksiannya mendahului sumpahnya,dan sumpahnya mendahului persaksiannya”. Aswaja adalah paham untuk meniru ajaran Rasulullah dan para sahabatnya.Secara umum ideology dan perilaku aswaja dapat terangkum dalam tiga pokok ajaran, yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Iman terwujud dengan meyakini semua ajaran yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Islam dapat terwujud dengan berpegang teguh pada al-Quran dan as-Sunnah. Sedangkan Ihsan dapat terwujud dengan bertasawwuf mengharap ridha Allah seperti apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah shallalu alaihi wa sallam dan para sahabatnya.
Berikut sedikit penjabaran tentang ketiga ajaran tersebut:
1. Iman
Iman merupakan keyakinan hati seorang mukmin akan kebeneran ajaran-ajaran Islam.Kita harus yakin bahwa ajaran Islam lah ajaran yang paling benar.Keyakinan tersebut meliputi banyak hal tentang ketuhanan,kenabian dan semua hal-hal yang telah dijelaskan dalam al-Quran.Keyakinan tentang ketuhanan itu sangat penting guna memproteksi seorang mukmin agar tidak salah dalam meyakini Tuhan dengan cara mengetahui sifat-sifat Tuhan itu sendiri.Karena Tuhan adalah dzat yang tidak butuh apapun dan segala sesuatu butuh pada-Nya.Kita harus yakin bahwa Tuhan itu Maha sempurna.Adapun sifat-sifat atau ciri Tuhan yang harus kita ketahui.Meyakini bahwa Allah tidak memiliki satu kekurangan yang terdapat pada 20 sifat mustahil bagi Allah,meyakini bahwa Allah itu mulia yangbterdpat pada 20 sifat wajib bagi Allah dan meyakini bahwa Allah menakdirkan dan memutuskan segala sesuatu tanpa paksaan.Keyakinan kenabian ,kitab harus yakin bahwa utusan Allah itu memiliki perangai dengan sifat mulia dan tidak mungkin mereka memiliki perngai buruk.Dan kemudian keyakinan kita terhadap hal-hal yang ghoib.
2. Fikih
Fikih adalah aturan atau pedoman yang dijadikan landasan dalam segala perilaku seorang mukmin.Pedoman tersebut dapat kita pelajari dari al-Quran dan as-Sunnah.Dalam perkembangan ajaran Islam terdapat pula madzhab.Madzhab adalah ulama yang memiliki kemampuan tentang menjabarkan Al-Quran dan As-Sunnah dalam bentuk fikih.Yaitu terdapat madzhab Hanafi, Maliki, Syafií dan Hanbali.Secara global fikih itu meliputi fikih ibadah,muamalah,faraid,munakanah dan jinayah.
3. Tasawwuf
Tasawwuf adalah usaha seorang mukmin dalam menjaga hati agar tetap dalam perilaku yang selalu menuju pada ridha Allah sebagai wujud dari Ihsan.Tasawwuf dapat terwujud dengan mengetahui masalah penyakit hati dan mengibatinya dengan selalu bermunajat pada Allah.
