Mohon tunggu...
Khadijah Azzahra
Khadijah Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fethetmeden önce asla pes etme 🌻

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masa Kecil, Biarkan Mereka Bertanya

6 Oktober 2020   11:35 Diperbarui: 6 Oktober 2020   12:20 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Masa kecil adalah masa yang paling indah, di mana kita belum memikirkan tentang kehidupan yang sesungguhnya."

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur."

 (Qs. An Nahl: 78).

 Istilah cognitive berasal dari kata cognition,berarti mengetahui. Dalam arti yang luas, cognition ialah perolehan, penataan dan pengetahuan.Sementara itu di dalam kamus besar bahasa Indonesia,Rekognitif diartikan sebagai sesuatu hal yang berhubungan dengan ataumelibatkan kognisi berdasarkan kepada pengetahuan faktual yang empiris. 

Prof. Psikologi Carole Peterson menyimpulkan dalam penelitian nya :"Bahwa memori anak yang usia 6/7 tahun mampu mengingat kenangan mereka pada usia 2/3 tahun".

 Dan pada fase ini adalah fase di mana anak-anak hobbi bertanya apa? kenapa ? dan lain sebagainya. Biarkanlah mereka bertanya dengan apa yang ada di fikiran mereka karena itu adalah tanda kecerdasan sang anak. Jangan tahan pengetahuan mereka dengan tidak menjawab pertanyaan mereka karena itu mampu menghambat perkembangan pengetahuan mereka, mereka akan malu bertanya ketika mereka dewasa dan ini adalah kesalah fatal orang tua. Semakin penasaran nya sang anak menunjukkan mereka semakin paham dan ingin menambah pengetahuan lagi dan lagi. Banyak kita temui anak yang banyak bertanya dan dengan pertanyaan tersebut menjadikan nya percaya diri. Dia tidak akan malu terhadap siapun yang mengajaknya berbicara. 

Artinya : "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (QS An-Nisa [4] : 9).

Keluarga, lingkungan dan teman-temannya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Maka kita harus pandai mengolah perkembangan nya. Terapkan pendidikan terbaik untuk sang anak jangan gunakan kekerasan karna hal itu sangat berdampak buruk pada sang anak. Perhatikan lingkungan nya juga, berikan ia bergaul dengan siapa saja tapi tetap batasi dengan pergaulan yang tidak jelas. Karena kalau kita semakin membatasi pergaulan nya ia akan bosan dan tidak mampu mengembangkan jiwa sosialnya kepada orang lain alhasil sang anak akan menjadi orang yang tertutup. 

"Di manapun engkau berada selalulah menjadi yg terbaik dan berikan yang terbaik dari yg bisa kita berikan."~BJ.Habibie~

Seiring berjalannya waktu dan fase anak pun berubah ke fase dewasa. Sang anak sudah tumbuh dewasa dan cara berfikir nya juga pasti akan meningkat meningkat. 

Ketika semakin dewasa perkembangan pengetahuan semakin besar. Semakin kita membaca semakin penasaran dan ingin memecahkan suatu masalah dan  terus menerus. Mengerjakan tugas juga membuat fikiran kita semakin terbuka. Semakin membuka wawasan. Dan dalam fase ini emosianal bisa jadi penghalang untuk berfikir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun