Mohon tunggu...
Khadeejannisa
Khadeejannisa Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

بسم الله Menulis adl caraku berbagi dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bau Badan? No Way!

21 November 2022   19:00 Diperbarui: 21 November 2022   19:03 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: alodokter.com

Baru-baru ini sedang ramai unggahan media sosial perihal surat edaran oleh Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, Dr Laina Hilma. Surat tersebut berisi panduan kepada mahasiwa untuk mengurangi bau badan, Kamis (17/11/2022).

Mungkin bagi sebagian orang dianggap berlebihan jika masalah kebersihan mahasiswa menjadi perhatian bagi pihak kampus. Nyatanya banyak yang memiliki  bau badan menyengat dan mengganggu ketenangan umum. Saya teringat pengalaman masa kecil sewaktu mengikuti bimbel dan seisi kelas heboh lantaran salah satu murid memiliki bb berlebih. Alhasil tak ada satupun murid yang mau bersebelahan dengan bangkunya. Sementara dia tak peka dan malah merasa minder karena menganggap dijauhi karena dikucilkan tanpa alasan yang jelaa. Saya yang kala itu tak percaya, mencoba uji nyali duduk berdekatan dannnn hanya bertahan lima menit. Karena aroma bb yang benar-benar menusuk hidung dan membuat kepala pening.

Beruntung di era modern ini banyak sekali deodoran beredar di pasaran. Mulai dari jenis spray, roll on, gel, stick, krim, wipes hingga bedak dengan beraneka varian aroma. Kita juga bisa membuat dari bahan alami seperti tawas, daun pandan, air mawar, jeruk nipis, minyak kelapa dan berbagai essence lain.

Sedangkan perlindungan dari dalam bisa dibantu dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah serta minum herbal guna  menyamarkan bahkan menghilangkan bau badan tak sedap. Selain itu juga menghindari makanan pemicu bau badan semacam daging merah, bawang dan kol.

Masalahnya ada beberapa orang tak menyadari kalau mereka bermasalah dengan bau badan. Sehingga merasa cukup memakai perlindungan deodoran dengan dosis seperti orang pada umunnya, atau bahkan kepedean hingga terlalu alamiah tak memakai apapun.

Umumnya manusia mulai mengeluarkan kelenjar keringat berlebih di usia remaja. Saat pubertas tubuh mulai mengalami transisi dari masa kanak-lanak ke orang dewasa. Disertai perubahan bentuk tubuh, suara, termasuk hormon penghasil keringat berlebih. Solusinya rajin membersihkan diri dengan sabun antiseptik, mengganti baju setelah aktivitas ekstra serta menggunakan wewangian khusus di area ketiak.

Berkeringat adalah proses normal untuk mendinginkan suhu tubuh yang terlalu panas. Namun pada penderita hiperhidrosis, keringat yang keluar jauh lebih banyak dari normal. Hiperhidrosis adalah kondisi ketika produksi keringat berlebihan dan tidak selalu berkaitan dengan aktivitas fisik atau suhu udara. Gejala yang biasa dialami adalah merasa bajunya cepat basah, telapak tangan dan bagian bawah lengan alias ketiak cepat berkeringat. Penyebabnya bisa berupa faktor genetik, bawaan lahir, maupun akibat kondisi medis imbas penyakit lain.

Sebagai tindakan antisipasi anda dapat mengunjungi klinik kecantikan yang saat ini banyak memiliki terapi penanfanan khusus. Jika dirasa tidak cukup membantu, anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lengkap. Dokter bisa melakukan penanganan medis berupa pemberian obat-obatan tertentu maupun tindakan medis lain seperti suntik botox, terapi gelombang mikro hingga operasi.

Namun sebelumnya lakukan deteksi dini dengan bertanya ke kiri kanan. Bagaimana respon mereka mengenai bau badan kita apakah bermasalah atau tidak. Jangan sampai indera penciuman kita yang kurang peka berimbas pada terganggunya lingkungan sekitar. Jagalah kebersihan karena niscahya kebersihan sebagian dari iman. (deeja)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun