Renungan: Inikah Analogi CCTV?

CCTV menjadi mengalami perkembangan dari masa ke masa semenjak diperkenalkan oleh Walter Bruch di acara peluncuran roket V-2 oleh Siemens AG di Jerman pada tahun 1942. Mulai dari penggunaan kamera sederhana yang menghasilkan kualitas gambar buruk sampai akhirnya tercipta sistem digital video recorder (DVR) dengan kamera beresolusi tinggi yang menghasilkan kualitas gambar jernih. 

Close Circuit Television atau biasa disingkat CCTV akan mengirimkan sinyal foto dari kamera video ke monitor melalui kabel, pemancar nirkabel maupun internet dan dapat direkam serta disimpan pada disk penyimpanan.

Umumnya CCTV digunakan sebagai kamera pengintai yang memperkuat standar keamanan untuk kebutuhan perorangan maupun instansi dan perusahaan. CCTV berperan menggantikan manusia sebagai pengawas canggih yang memantau lokasi tertentu baik outdoor maupun indoor dengan cermat selama 7x24 jam nonstop. 

Namun alat canggih ini tidak dapat membantu jika kamera dalam posisi yang salah, memiliki kemampuan jangkauan terbatas dan juga bisa dimanipulasi dengan menutup lensa ataupun jika terjadi kerusakan lain baik secara disengaja maupun tidak.

Tahukah anda jika ada pengawasan yang melebihi kecanggihan dan kemampuan CCTV? Ya...tugas pengawasan yang diemban oleh malaikat Rakib dan Atid. Mereka adalah mahluk Allah yang senantiasa mencatat segala amal perbuatan yang dilakukan manusia sepanjang hidupnya. Tanpa melewatkan setiap detik dan detail apapun itu.

Jika saat ini orang merasa segan dengan pemasangan kamera CCTV, apa kabar dengan keberadaan 2 malaikat di sisi kiri-kanan kita setiap harinya. Seseorang yang beriman akan selalu menjaga perilakunya baik di depan umum maupun ketika sedang sendirian.

Sebagaimana firman Allah SWT:

"Wahai manusia, ingatlah ketika dua malaikat yang ditugaskan mencatat amal setiap amal manusia saling bertemu. Yang satu berada di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kirinya. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya Raqib dan Atid (Qs. Al Qaf: 17-18)

Kedua malaikat ini malaikat ini adalah kepercayaan Allah yang sangat jujur, anti manipulatif dan tak pernah lalai dalam bertugas. Tak ada satupun amal baik maupun buruk yang lolos dari catatan. Hingga pada waktunya nanti, Raqib dan Atid akan menunjukkan catatan rekam jejak manusia selama berada di dunia. 

Mereka tidak akan menganalisa, mengasumsikan apalagi memvonis, karena keputusan adalah hak mutlak Allah SWT. Manusia pun tak bisa menyanggah atau mangkir dari segala yang disampaikan karena di akhirat nanti mulut akan dikunci sementara anggota tubuh lainnya bersaksi.