Mohon tunggu...
Moch KhabibulAdi
Moch KhabibulAdi Mohon Tunggu... Lainnya - MahasiswaUNS

TeknikKimiaUNS2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNS Era COVID-19: Mengoptimalkan Budaya Cuci Tangan dan Pola Hidup Bersih Sehat

6 Juli 2020   20:08 Diperbarui: 6 Juli 2020   20:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan wastafel touchless di Pos Ronda RT 01/Rw 08, Karangduwet, Boyolali

(BOYOLALI, 3 Juli 2020) Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Era Covid-19. Penyelenggaraan KKN UNS Era Covid-19 dilaksanakan secara individu dengan metode daring selama 45 hari (bulan Mei sampai Juni) di berbagai lokasi sesuai tempat tinggal mahasiswa UNS.

Penularan Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Masih rendahnya edukasi dan kesadaran masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah menjadi salah satu faktor pemicu terus terjadinya penularan Covid-19. Banyak masyarakat di berbagai daerah belum maksimal dalam impementasi protokol kesehatan khususnya budaya mencuci tangan dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satunya daerah Dukuh Karangduwet, RT 01/ RW 08, Banaran, Boyolali. Untuk menghadapi keadaan tersebut, mahasiswa UNS Moch Khabibul Adi Rachmanto dengan didampingi dosen pembimbing lapangan Dr. Dwi Prasetyani, S.E., M.Si., melakukan program KKN UNS Era Covid-19 dengan tema besar "Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19" dalam rangka mengoptimalkan budaya cuci tangan dan PHBS sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19 dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat khususnya pelaksanaan protokol kesehatan budaya mencuci tangan dan PHBS. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan berbagai program kegiatan edukasi seperti penyampaian informasi apa itu Covid-19, gejala yang dirasakan, cara penularan, cara pencegahan khususnya pada budaya mencuci tangan dan PHBS. Program kegiatan dilaksanakan kepada masyarakat dengan metode daring melalui berbagai media seperti video animasi, dan poster kemudian disampaikan melalui whatsapp group warga. Program edukasi juga dilaksanakan secara langsung yaitu dengan tatap muka dalam bentuk pemasangan banner, pembagian masker dan flyer.

Selain itu, dilaksanakan juga program pembuatan fasilitas cuci tangan touchless untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kontak atau sentuhan banyak orang ketika menggunakan fasilitas cuci tangan. Fasilitas ini kemudian diletakkan di Pos Ronda RT 01. Respon warga Dukuh Karangduwet, RT01/ RW 08 Banaran, Boyolali sangat antusias. "Terimakasih untuk seluruh warga RT01 yang sangat mendukung keberlangsungan program kegiatan dan terimakasih kepada ketua RT 01 yang membantu mengkoordinasi kegiatan ini" ujar Khabib. Dengan terselenggaranya program kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran diri warga RT01 untuk menjalankan protokol kesehatan setiap saat. "Atas nama warga Karangduwet RT 01/ RW 08, Banaran, Boyolali, saya mengucapkan terimakasih kepada KKN UNS atas terselenggaranya berbagai program kegiatan KKN di desa kami" ujar bapak Ari Martono, selaku Ketua Karangduwet RT 01/ RW 08, Banaran, Boyolali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun