Penerapan social distancing sungguh membawa perubahan dimana masyarakat membatasi interaksi secara langsung dan memulai interaksi virtual dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Selain itu, kehidupan sosial masyarakat berpotensi muncul konflik dan kriminalitas akibat terdesaknya oleh situasi kondisi sehingga melakukan tindakan kurang terpuji.
Hal ini terjadi karena adanya motif ekonomi dan sosial yang memaksa seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama pandemi ini berlangsung.
Bidang Pertahanan Keamanan:
Akibat kejahatan yang meningkat, warga pun mulai melakukan aksi ronda malam bergilir untuk meminimalisir kejahatan disekitar mereka.
Ada sekitar 109 atau 0,7% napi asimilasi yang kembali berulah. Walau jumlahnya kecil, tidak dipungkiri keamanan harus ditingkatkan. (Dilansir Tempo.Co)
Bidang Religi:
Selain dampak-dampak tersebut, bidang religi juga terkena dampak Covid-19. Tempat ibadah terpaksa ditutup agar penyebaran Covid-19 ini tidak semakin meningkat.
Kegiatan peribadatan yang  biasa dilakukan bersama sama umat lainnya, kini harus beralih beribadah di rumah dengan media live streaming Youtube
Karena dampak tersebut, BNBP berupaya meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan memanfaatkan protokol bencana alam yang ada karena mortalitas meningkat setiap harinya.