Mohon tunggu...
Kezia Mayla Kinara
Kezia Mayla Kinara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Memiliki ketertarikan pada dunia psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Saat Kamu Tertidur Pulas, Dia sedang Bekerja Keras!

29 November 2022   21:00 Diperbarui: 29 November 2022   21:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pernahkah kamu berpikir, bahwa saat manusia tidur, seluruh sistem dalam tubuh ikut beristirahat? Nyatanya, ada satu hormon yang justru jam kerjanya adalah saat manusia tertidur, lho! Hormon itu adalah melatonin.

Apa sih, melatonin itu?

Menurut para ahli, melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di dalam otak pada malam hari untuk membantu manusia tertidur lelap dan dapat mengetahui waktu tidur dan terjaga.

Lalu, apa yang dilakukan melatonin pada siang hari?

Pada siang hari, hormon ini diproduksi dalam jumlah sedikit agar tubuh tetap terjaga dan dapat beraktivitas. Kamu harus menjaga produksi melatonin dalam dirimu agar tidak timbul gangguan tidur. Misalnya kalau kamu terlalu banyak terkena radiasi elektromagnetik dari sistem saluran udara tegangan ekstra tinggi, atau mungkin kamu kenal dengan sutet. Jadi, jangan melanggar batas pagar atau sering-sering nongkrong di dekat sutet, ya!

Di zaman yang sudah berkembang ini, melatonin bahkan diproduksi sebagai suplemen dalam bentuk tablet, lho! Biasanya, suplemen ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan tidur. Sebelumnya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kondisi orang yang tidak disarankan mengonsumsi suplemen melatonin, yaitu memiliki alergi melatonin, memiliki gangguan hati atau ginjal dan gangguan autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis, serta sedang hamil atau menyusui.

Atau jika kamu ragu dengan kondisimu, konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan rujukan medis. Umumnya, dokter akan meresepkan suplemen melatonin pada penderita masalah tidur jangka pendek pada orang dewasa dan pada anak-anak dengan dosis yang berbeda. Ingat, ya! Besaran takaran suplemen yang dikonsumsi tidak berpengaruh pada seberapa cepat kamu dapat langsung tertidur.

Nah, berikut ini adalah beberapa gangguan tidur yang dapat kamu obati dengan suplemen melatonin:

1. Delayed sleep-wake phase syndrome (DSWPD)

Penderita DSWPD biasanya mengalami kesulitan tidur di malam hari dan bangun pagi harinya. Bagi mereka yang harus beraktivitas pada pagi hari, DSWPD tentu membuat penderitanya tidak mendapat waktu dan kualitas tidur yang cukup.

2. Insomnia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun