PUDAK PAYUNG (29/7) – Masih banyak masyarakat yang memiliki UMKM memasarkan produknya secara offline. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat pentingnya memperluas penjualan sehingga dapat menjangkau konsumen dari daerah lain. Selain itu, masyarakat menganggap digitalisasi pemasaran adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, edukasi perlu dilakukan Mahasiswa KKN Undip kepada warga RT 07 RW 04 Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang memiliki UMKM.
Mahasiswa KKN Undip membuat video animasi yang menjelaskan digitalisasi pemasaran secara singkat dan mudah dipahami warga pemilik UMKM. Materi video animasi telah diobservasi dan melalui tahap pemilahan. Dalam video menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat dari digitalisasi pemasaran. Serta, edukasi tata cara mendaftarkan produk UMKM pada platform e-commerce juga diberikan. Tentunya diharapkan warga RT 07 RW 04 pemilik UMKM dapat segera mendaftarkan usahanya pada platform e-commerce.
Program edukasi ini diharapkan dapat maksimal pelaksanaannya karena adanya kebijakan Pemerintah Indonesia yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kebijakan ini mendorong masyarakat untuk melakukan penjualan secara online. Selain itu, karena kebijakan ini Mahasiswa KKN Undip membuat program edukasi dengan membagikan video animasi yang menarik dan mudah dipahami kepada warga pemilik UMKM melalui Whatsapp secara pribadi.Â
Program dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2021. Kegiatan KKN yang dilakukan secara daring diharapkan dapat berjalan dengan maksimal dan memberikan dampak yang positif seperti kenaikan penjualan produk UMKM karena perluasan penjualan dan produk menjadi lebih dikenal oleh banyak orang di daerah lain. Sehingga, tujuan utama program ini dapat tercapai yaitu meningkatkan taraf hidup warga RT 07 RW 04.
Â
Penulis         : Kezia Michelle Permatasari
DPL Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D.
