Mohon tunggu...
Nur Aulia Keysha Mayasari
Nur Aulia Keysha Mayasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Keysha

Belajar berjuang bertaqwa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencetusan Soekarno terhadap Demokrasi di Indonesia

3 Desember 2021   04:27 Diperbarui: 3 Desember 2021   04:35 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah negara tentunya memiliki ciri khas tersendiri dalam mengatur dan menata negaranya. Begitu juga dengan Indonesia. Indonesia adalah negara yang mengatur negaranya agar menjadi negara yang adil Makmur sesuai dengan dasar negara Uundang -- Undang Dasar 1945 dan Pancasila adalah menganut sistem demokrasi. Yang hal ini sudah deitetapkan sejak awal kemerdekaan. 

Hal ini ditandai dengan, pada saat awal kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945 yang menjadi tonggak awal lahirnya kemerdekaan Indonesia. Bahwa pada saat itu telah disahkan Undang -- Undang dasar negara Indonesia yang terdapat sebuah kalimat yang menandakan bahwa indonesia ini adalah negara yang demokratis. Isi kalimat yang bisa diambil dan bisa disebut sebagai tanda bahwa negara kita adalah negara yang demokratis adalah dalam sebuah teks proklamasi "atas nama bangsa Indonesia". 

Dari sedikit kalimat itu telah menandakan bahwa kemerdekaan ini tidak hanya para pejabat yang merasakannya, tidak hanya para pahlawan, tidak hanya para petinggi negara, dan juga tidak hanya para pejuang negara Indonesia, tetapi kemerdekaan Indonesia kerap dirasakan dan dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia. 

Hal ini diungkapkan oleh dua proklamator kita yaitu Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Bahwa makna tersirat dari kata tersebut adalah sebuah makna yang mengungkapkan sebuah ungkapan demokratis yang telah diterapkan di negara Indonesia sejak saat itu. Momen bersejarah inilah yang akan selalu terkenang dan dikenang oleh seluruh warna negara Indonesia hingga akhir hayat.

Demokrasi memiliki banyak maksud dari berbagai versi oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia. Mari kita ulas satu -- persatu!. Menurut Ir. Soekarno, jika dikaitkan kemerdekaan dengan sistem demokrasi di Indonesia, bahwa kemerdekaan Bangsa Indonesia merupakan cikal bakal atau biasa disebut dengan istilah embrio dari kedemokrasian Indonesia. Yang hal ini ditandai dengan berhasilnya Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan Indonesia dari serangan penjajah dan kolonialisme. Yang hal ini tentunya banyak sekali pertumpahan darah, kerja keras yang susah payah, dan juga perjuangan -- perjuangan lainnya yang tidak bisa diungkapkan dengan lisan ataupun tulisan. 

Semua para pejuang negara Indonesia tentunya telah menyerahkan seluruh akal, pikiran, dan tenaganya untuk negara tercinta Indonesia. Demi terbebasnya negara dari belenggu penjajah yang menyusahkan bangsa sendiri. Hal ini ditandai dengan banyaknya peperangan (pertumpahan darah) yang menjadi sebuah sejarah Indonesia dan harus dipelajari oleh generasi muda sekarang. 

Karena banyak nya peperangan inilah yang menandakan bahwa Indonesia bukanlah negara yang pasrah dalam menuju kemerdekaan, tetapi berbagai cara dan upaya yang sangat gigih dan kebersamaan yang sangat menjunjung tinggi solidaritas serta persatuan dan kesatuan satu tujuan kemerdekaan yang menjadikan negara Indonesia ini menjadi negara yang merdeka pada endingnya. Yang hal ini diperingati setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.

Menurut Ir. Soekarno, demokrasi adalah sebuah istilah dari suatu pemerintahan rakyat. Maksud dari istilah ini adalah bahwa demokrasi adalah sebuah konsep cara yang dalam pelaksanaanya membebaskan para masyarakat untuk mengemukakan pendapatnya masing -- masing secara mandiri tanpa ada penolakan dari tokoh masyarakat lainnya. Hal ini sesuai dengan pedoman dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. 

Dalam sila yang tertera, yaitu sila ke -- 4 telah menyebutkan bahwa "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" yang hal ini sudah membuktikan bahwa Indonesia harus bisa menghargai para pendapat warga, pendapat -- pendapat inilah yang nantinya akan dirumuskan dan di diskusikan untuk memutuskan suatu tujuan bersama dengan cara persetujuan anggota diskusi. Yang hal ini disebut dengan Mufakat. 

Dari keterangan mufakat inilah yang menerangkan dengan jelas bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai demokrasi antar sesama warganya. Tidak semua negara menganut sistem demokrasi seperti di Indonesia. Negara Indonesia telah menerapkan demokrasi ini sejak di proklamirkan kemerdekaan Indonesia. 

Bahkan ada sebuah nama yang disebutkan oleh Ir. Soekarno, yaitu demokrasi modern yang di gunakan pada masa revolusi prancis. Tetapi soekarno sangat menolak demokrasi modern ini untuk diterapkan di negara Indonesia. 

Karna menurut Ir. Soekarno bahwa demokrasi modern ini tidak pas untuk diterapkan di Negara Indonesia, karena demokrasi modern yang diterapkan dalam revolusi prancis ini hanya menguntungkan kaum borjuis yang menjadikan salah satu penyebab tumbuhnya kapitalisme. Oleh karena itu Ir. Soekarno menerapkan sistem demokrasi khusus yang memang pas dan cocok diterapkan di negara Indonesia.

Apasih demokrasi yang diterapkan oleh Ir. Soekarno? Demokrasi yang diterapkan oleh Ir. Soekarno yang diterapkan di Indonesia tertuang dalam konsep pemikirannya yang disebut dengan Marhaenisme. Marhaenisme ini di munculkan dari ide Ir. Soekarno saat dia masih menjadi seorang mahasiswa di Bandung. 

Karena kegigihan dan kecerdasannya dalam pemikiran demokrasi inilah sehinggal Ir. Soekarno bisa mendapatkan buah hasil yang dituangkan dari hasil pemikirannya sendiri untuk negara Indonesia. Marhaenisme itu memiliki 3 maksud sekaligus yang biasa disebut dengan "trisila". Apa saja trisila itu? Trisila terdiri dari :

-Sosio-nasionalisme, yang dimaksud nasionalisme disini adalah memiliki perilaku sosial yang diterapkan kepada seluruh anggaota masyarakat

-Sosio-demokrasi, maksudnya ialah bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya menerapkan demokrasi politik saja, tetapi juga menerapka demokrasi ekonomi yang berhubungan dengan nilai -- nilai kebudayaan tiap daerah.

-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang pada intinya di dalam negara Indonesia mengakui berbagai keberadaan Tuhan sesuai dengan agamanya yang dianutnya.

Dari penjelasan diatas, bahwa sistem demokrasi Indonesia memiliki filosofi tersendiri yang mungkin saja hanya diterapkan I negara Indonesia khususnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun