Mohon tunggu...
Kevin Reagen Sugiarto
Kevin Reagen Sugiarto Mohon Tunggu... Relawan - Tampan dan berwibawa

Jika melakukan sesuatu harus maksimal, jika tidak maka tidak usah sama sekali.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Warna Kemanusiaan

18 Mei 2019   19:17 Diperbarui: 18 Mei 2019   19:21 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumusan Masalah

  1. Apa saja permasalahan kemanusiaan yang ada di NKRI?
  2. Motif apa yang mendorong perilaku menyimpang dari kemanusiaan?

Tujuan Penulisan  :  Menyadarkan pembaca betapa buruk dan rendahnya nilai kemanusiaan yang ada di dalam lingkup bangsa Indonesia.

BAB II

PEMBAHASAN

Suatu bangsa tidak mungkin lepas dari yang namanya pelanggaran hukum dan Hak Asasi Manusia. Semua tindakan pelanggaran hukum merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan pula, karena setiap tindakan yang dilakukan oleh masyarakat merupakan sebuah kesadaran dari dalam diri mereka. Berikut merupakan contoh kasus permasalahan kemanusiaan yang ada di NKRI :

Kasus Pembunuhan Munir (2004)

Kasus yang satu ini merupakan salah satu kasus yang sangat memprihatinkan bangsa Indonesia pada jaman reformasi kelam. Diduga, ia mati diracun saat hendak melakukan perjalanan menuju Amsterdam, Belanda membawakan informasi penting. Kasus ini menunjukkan betapa cacatnya sifat manusia yang ingin menutupi kesalahannya hingga rela mengambil nyawa seseorang. Orang yang ingin membela kebenaran harus mati di tangan orang yang salah.

Tragedi Bom Bali (2002)

Tragedi ini merupakan kasus terorisme paling parah dalam sejarah Indonesia karena memakan ratusan korban jiwa. Diketahui pelaku mendapat bekal dari Osama Bin Laden untuk melakukan aksi jihad di Asia terutama di Indonesia. 

Bisa diprediksi bahwa motifnya melakukan aksi tersebut adalah karena aksi cuci otak yang dilakukan oleh Osama Bin Laden, sehingga ia menjadi tidak sadar atas apa yang ia lakukan.

Bom di 3 Gereja Surabaya (2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun