Mohon tunggu...
Kevin Jonathan
Kevin Jonathan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membela Kebenaran yang Membawa Teror

2 Maret 2018   10:19 Diperbarui: 2 Maret 2018   10:23 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Hak Asasi Manusia adalah hak bagi setiap orang yang diberikan oleh Tuhan sejak ia lahir. Hak Asasi Manusia memiliki berbagai aspek seperti, hak untuk tinggal dan aman di suatu negara. Selain itu, hak untuk bekerja, mencari kebenaran, mengungkapkan kasus kejahatan, memperbaiki negeri tercinta dan banyak hal lainnya merupakan hak bagi setiap manusia. Hak Asasi Manusia yang telah diberikan oleh Tuhan sekiranya tidak boleh dicabut.

Di negeri tercinta kita, mengungkapkan kasus kejahatan merupakan hal yang tidak biasa. Mengungkapkan kasus kejahatan dapat membawa dampak positif bagi yang membela kebenaran. Lain hal, dapat membawa dampak negatif bagi orang yang berlawanan dengan kebenaran. Dampak negatif yang bermunculan inilah yang membawa terror terhadap kelangsungan hidup kita.

Salah satu contoh kasusnya adalah kasus Novel Baswedan. Beliau adalah seorang penyidik senior KPK dan jelas beliau sangat membela kebenaran. Karena Novel mengungkapkan kasus kejahatan, Novel mendapat dampak negatif yaitu penyiraman air keras terhadap dirinya. Kasus Novel pun hingga saat ini belum terungkap siapa aktor dibelakangnya, Novel pun juga sedang menjalani masa penyembuhan matanya.

Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa pekerjaan pemerintah untuk mencari tahu selama 10 bulan ini belum terungkap, padahal kasus lain yang lebih rumit dapat diungkap selama waktu yang lebih sedikit. Karena itu, apakah ada aktor besar di belakang kasus ini, ataupun ada pihak pemerintahan yang terlibat dalam kasus ini sehingga jika kasus ini diungkap maka akan membuat perpecahan dan kekacauan dalam pemerintahan?

Memang membela kebenaran perlu mental yang kuat untuk menghadapi teror seperti ini. Karena jika kita tidak kuat maka habislah kita oleh musuh kita. Masalah seperti ini kiranya diselesaikan dengan cepat oleh pemerintah, karena jika membela kebenaran selalu dicela dan diserang di negeri ini, untuk apa kita membela kebenaran terus menerus.

Oleh karena itu, marilah kita sebagai generasi penerus bangsa bersama-sama untuk mencintai negeri kita dengan membela kebenaran dimulai dari membela kebenaran di lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan rumah. Kita juga dapat mencontoh pak Novel, walaupun ia diserang karena perbuatan baiknya, beliau tetap semangat dan ingin kembali bekerja di KPK untuk mencari kebenaran terus-menerus. Dengan begitu, kita berharap bahwa Indonesia dapat selalu membela kebenaran untuk mewujudkan cita-cita agar Indonesia dan dunia dapat lebih baik dan terus berkembang untuk masa depan negeri dan masa depan kita semua. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun