Mohon tunggu...
Kevinalegion
Kevinalegion Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full Time Family Man

Get along between Family and Food!

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Apa Untungnya Menulis di Kompasiana?

30 Maret 2016   10:55 Diperbarui: 18 April 2023   10:24 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aaahhh.. ngapain gw nulis di Kompasiana, enggak dapet duit, enggak ada untungnya"

"Lu dibayar enggak, nulis di Kompasiana. Jangan mau kalo enggak dibayar!"

Sering menemui pertanyaaan seperti ini? Saya sering banget. Entah siapa yang memulai kebiasaan ini di dunia penulisan, yang jelas pandangan ini tidak mungkin lepas dari yang namanya soal honor, menghasilkan tulisan selalu beriringan dengan menghasilkan uang. Bukan berarti saya menolak dengan adanya honor dalam sebuah tulisan, karena saya yakin beberapa orang pendapatan utamanya berasal dari tulisan, saya menghormatinya.

Kebetulan semalam saya diundang salah satu tim humas dari perusahaan telekomunikasi untuk sekadar perkenalan sekaligus nonton bareng film Batman v Superman. Saya tidak terlalu tertarik dengan filmnya, karena saya yakin film ini akan lebih bernuansa Superman dibandingkan Batman, ketertarikan saya justru datang karena di akhir bulan gaji saya belum juga masuk. Jadi harus cari siasat bisa makan tanpa mengeluarkan dana anggaran tersisa. *Takdungces

Mas Mate, panggilan ia biasa disapa rekan-rekan media dan blogger yang juga diundang pada acara semalam. Berkat salah satu info dari salah satu Kompasianer yang mengenalkannya kepada saya, agenda utamanya adalah mas Mate mau tahu apa itu Kompasiana. Karena tujuan itulah akhirnya saya menyempatkan hadir.

Seusai film berakhir kami memutuskan pindah ke lounge resto, ini yang saya tunggu. Di awal perbincangan, ya standar lah seperti pada umumnya orang yang baru pertama kali bertemu, canggung. Setelah dia menceritakan dia pernah berada di salah satu bagian di Kompas Gramedia barulah suasana agak sedikit cair, pahamlah kondisinya seperti apa, bla, bla, bla.

Di tengah perbincangan, tiba-tiba saya diberikan pertanyaan yang sebelumnya juga saya tidak pernah menyiapkan apa jawaban yang baik dan dapat menjelaskan secara detail. Pertanyaannya, "Apa Untungnya Menulis di Kompasiana?". Jeeedeeerr, petir menyambut diiringi dengan lantunan Beethoven Symphony No. 5 merasuki pikiran saya yang membuncah.

Sepersekian detik saya terdiam, berpikir. Kalimat apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan yang cukup simpel tapi bisa menjerumuskan jika jawabannya kurang tepat. Detik selanjutnya petir menyambar otak saya dan memberikan energi.

Saya tanya balik, "Apa untungnya mas Mate menggunakan media sosial seperti Instagram atau Path?". Jawabannya mudah tertebak, alasan paling utama mengapa orang senang menggunakan media sosial, ya karena menyukai hal tersebut, senang dengan mengupload foto, senang berbagi hal yang sebenarnya juga kurang penting untuk dibagi. Apapun itu, alasan utamanya hanya satu kata, "Suka".

Apapun aktivitas yang dijalani dengan perasaan suka, ya segalanya juga akan berjalan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun