Mohon tunggu...
Kevin Adrian Fahendra
Kevin Adrian Fahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Home

Tahu Nggak Sih? Ternyata Limbah Bisa Jadi Cuan Loh!

15 November 2022   15:44 Diperbarui: 15 November 2022   16:01 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Dekorasi dinding dengan fasilitas penyimpanan https://www.thefurnituremegastore.co.uk/products/arlies-circular-water-hyacinth-wall-shelf

Saat ini, bumi kita tercinta sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, lingkungan alam kita saat ini mulai rusak karena banyaknya limbah yang tersebar di alam ini yang masih belum bisa digunakan. Limbah adalah salah satu penyebab kenapa alam kita bisa rusak. Sebenarnya, masalah limbah ini bukanlah masalah baru karena limbah sudah ada sejak zaman dahulu. Namun seiring berkembangnya zaman, jumlah limbah semakin banyak dan beragam yang akhirnya menimbulkan kerusakan alam yang semakin meresahkan.

Limbah industri kayu dan gulma eceng gondok salah satunya. Banyak industri kayu yang selama ini masih belum dapat memanfaatkan limbah kayu dengan baik dan efektif, yang akhirnya berakibat pada bertambahnya limbah kayu.

Limbah kayu adalah sisa dari proses produksi kayu yang basanya berupa serpihan dan potongan kayu yang sudah tidak terpakai, karena dianggap kurang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. (Prasetya (2015)). Eceng gondok dianggap sebagai tanaman gulma oleh masyarakat Indonesia karena kemampuannya yang bisa bereproduksi dengan sangat cepat. Faktor cepatnya reproduksi tersebut, menyebabkan eceng gondok bisa merusak ekosistem perairan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sumber daya alam eceng gondok ini merupakan salah satu alasan mengapa eceng gondok jarang sekali dimanfaatkan.

Jadi gimana sih cara untuk memanfaatkan limbah kayu dan eceng gondok itu?

Solusi utama dan yang paling sering dikumandangkan untuk mengurangi limbah adalah 3R yaitu Reuse, Reduce, Recycle. Reuse adalah menggunakan kembali produk atau material yang telah terpakai menjadi suatu produk baru. Reduce adalah suatu langkah untuk mengurangi penggunaan produk atau material yang nantinya berpotensi menjadi sampah atau limbah. Contoh paling sederhananya adalah dengan menggunakan material yang pas dan tidak berlebihan dalam membuat suatu produk. Yang terakhir adalah Recycle. Recycle adalah usaha yang dilakukan untuk mendaur ulang bahan atau material yang lama menjadi bahan baru yang siap jual dan siap pakai.

Dari ketiga langkah diatas, recycle merupakan Langkah yang paling sering dipilih. Banyaknya limbah kayu dan eceng gondok yang tersebar di Indonesia, maka akan sangat mudah untuk menemukan jenis limbah tersebut untuk dikreasikan untuk menjadi suatu produk yang bisa dijual.

Salah satu langkah yang belum banyak dilakukan orang dengan limbah kayu dan eceng gondok adalah dengan menggabungkan material tersebut. Kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang eceng gondok merupakan alasan mengapa sumber daya alam yang melimpah ini belum banyak dieksplor. Maka dari itu, akan sangat menguntungkan dan belum terlambat untuk mengeksplore material eceng gondok ini. Mix material merupakan suatu metode untuk menggabungkan 2 atau lebih material kedalam satu bentuk disain. Dengan menggabungkan kedua material tersebut yang notabenenya adalah limbah, akan menjadi salah satu bentuk peduli kita terhadap lingkungan serta menjadi usaha dengan modal yang tidak besar.

Yuk simak!! beberapa contoh produk/ hasil desain yang mengaplikasikan metode mix material kedalam design dan perancangannya.

  • Dekorasi dinding

Dekorasi dinding biasa digunakan untuk mempercantik ruang dinding dan memunculkan suasana ruang tertentu. Perpaduan kayu dan eceng gondok serta pemberian ambient light pada produk bisa memberikan efek elegant dan sederhana. Ambient light adalah istilah yang menjelaskan tentang cahaya yang ada di sekitar objek.


  • Dekorasi Lampu

Pencahayaan merupakan aspek penting dalam menentukan kesan atau suasana dari suatu ruang. Penggunaan dekorasi lampu dalam ruang tidak hanya semata-mata hanya berfungsi sebagai media penerang saja, lampu ini juga bisa digunakan sebagai dekorasi dalam sebuah ruang. Pemilihan dekorasi lampu yang tepat bisa menambah nilai estetik dalam suatu ruang. Dibawah ini adalah beberapa desain produk yang bisa dijadikan referensi untuk memunculkan kreatifitas anda. Kelebihan dari menggunakan lampu dengan material kayu bekas dan eceng gondok adalah ramah lingkungan, bobot dekorasi lampu menjadi lebih ringan, lebih mudah untuk dibentuk sesuai keinginan, harga relatif lebih murah.

https://www.dreamstime.com/stock-photography-lot-lighten-floor-lamps-which-made-rattan-bamboo-dried-water-hyacinth-image28215402
https://www.dreamstime.com/stock-photography-lot-lighten-floor-lamps-which-made-rattan-bamboo-dried-water-hyacinth-image28215402
Gambar 2. Dekorasi lampu yang menggunakan mix material eceng gondok dan kayu https://www.pinterest.com/pin/708894797590149127/ 
Gambar 2. Dekorasi lampu yang menggunakan mix material eceng gondok dan kayu https://www.pinterest.com/pin/708894797590149127/ 

Furniture adalah salah satu aspek penting yang harus ada dalam sebuah ruang. Eceng gondok dan limbah kayu pun bisa diubah menjadi furniture yang tidak kalah dengan produk yang menggunakan bahan atau material baru. Furniture yang menggunakan material eceng gondok ini adalah ramah lingkungan, harga relatif lebih murah, bobot furnitur menjadi lebih ringan.


https://www.overstock.com/Home-Garden/Hand-Woven-Water-Hyacinth-and-Teakwood-Stool/35664638/product.html
https://www.overstock.com/Home-Garden/Hand-Woven-Water-Hyacinth-and-Teakwood-Stool/35664638/product.html

 https://www.indonesiarattanfurniture.com/2018/04/25/the-lovely-furniture-from-water-hyacinth/
 https://www.indonesiarattanfurniture.com/2018/04/25/the-lovely-furniture-from-water-hyacinth/

Gambar 3. Furniture yang menggunakan mix material kayu dan eceng gondok

Karena penyebaran limbah eceng gondok dan kayu yang sekarang ini sangat banyak di Indonesia, semakin memudahkan kita untuk melakukan dan mencoba untuk memanfaatkan limbah yang melimpah ini. Bahan limbah kayu dan eceng gondok ini juga dijual dipasaran dengan harga yang relatif murah sehingga akan semakin meringgankan pengeluaran yang dibutuhkan untuk mencari bahan-bahan limbah tersebut. Dengan memanfaatkan limbah ini kita tidak hanya berusaha untuk mencari keuntungan namun juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga lingkungan ini dari limbah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun