Mohon tunggu...
Ketut Natih
Ketut Natih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ketika Laut Tak Hanya Asin, Juga Asam

9 November 2018   11:41 Diperbarui: 12 November 2018   08:18 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Siklus Pengasaman Laut (Sumber gambar: oceanacidification.org.uk)

Terumbu karang terbangun dari CaCO3 , pengendapan CaCO3 oleh karang dan organisme lain yang hidup di terumbu karang ditentukan oleh saturasi CaCO3 pada air laut () dan temperatur permukaan laut (SST). Calcification adalah proses dimana karang memproduksi CaCO3.

Tiga contoh karang pembangun terumbu karang adalah : staghorn corals (Acropora intermedia), massive corals (Porites lobata), dan crustose coralline algae (Porolithon onkodes).              


Asamnya air laut mempersulit terumbu karang untuk membentuk cangkang yang keras sehingga memutih dan rapuh. Akibatnya bisa dibayangkan, ketika rumah untuk berlindung rapuh, spesies-spesies yang bernaung dan bermutualisme di antara terumbu karang turut terancam kelangsungan hidupnya. Salah satu spesies laut yang membutuhkan terumbu karang adalah pteropods yang merupakan dasar dari rantai-rantai makanan bagi biota laut. Jika pteropods terancam punah maka nantinya akan menjadi dampak serius bagi rantai makan yang ada di laut. Selain itu dampak kerusakan laut dari fenomena pengasaman laut yang ini juga menimbulkan berbagai kerugian pada sektor perikanan, perekonomian, serta pada industri pariwisata (Feely dkk. 2006).


Coral Bleaching

Seperti rambut anda yang diputihkan saat di salon untuk mendapatkan rambut dengan warna menarik, proses "bleach" juga terjadi pada terumbu karang, namun pemutihan ini akibat rapuh dan matinya terumbu karang.

Dalam ekosistem terumbu karang dikenal hubungan simbiotik antara karang dengan alga yang hidup di dalam jaringan karang, karang akan memberikan tempat perlindungan untuk alga dan alga akan memberikan warna dan nutrien yang dibutuhkan karang untuk tumbuh (90% energi karang berasal dari alga).

Proses coral bleaching terjadi ketika karang terpaksa mengeluarkan alga yang hidup didalam jaringannya dikarenakan air laut yang terlalu hangat, menyebabkan karang kehilangan sumber energi dan lama-lama akan mati. Meningkatnya konsentrasi CO2 di udara bersamaan dengan peningkatan temperatur di permukaan air laut menyebabkan meningkatnya proses coral bleaching yang mempunyai konsekuensi penurunan pertumbuhan, reproduksi dan daya tahan hidup karang.

Mari Kita Lihat Faktanya 

Berikut beberapa gambar perbandingan terumbu karang sebelum dan sesudah terjadinya coral bleaching, sumber gambar menarik lainnya dapat dilihat pada alamat ini coralreefimagebank

MAUI, HAWAII (AUG2015/NOV2015) CREDIT: THE OCEAN AGENCY / XL CATLIN SEAVIEW SURVEY
MAUI, HAWAII (AUG2015/NOV2015) CREDIT: THE OCEAN AGENCY / XL CATLIN SEAVIEW SURVEY
MAUI, HAWAII (AUG2015/NOV2015) CREDIT: THE OCEAN AGENCY / XL CATLIN SEAVIEW SURVEY
MAUI, HAWAII (AUG2015/NOV2015) CREDIT: THE OCEAN AGENCY / XL CATLIN SEAVIEW SURVEY
BEFORE & AFTER - ANEMONE WITH CLOWNFISH CREDIT: JAYNE JENKINS
BEFORE & AFTER - ANEMONE WITH CLOWNFISH CREDIT: JAYNE JENKINS
Hasil penelitian "Coral Bleaching"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun