Mohon tunggu...
KKN 111 KEBOIRENG
KKN 111 KEBOIRENG Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (PERIODE 11 JULI-25 AGUSTUS 2023)

Pemberdayaan adalah soal nurani, bukan kalkulasi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku "Overthinker"

26 Maret 2021   14:24 Diperbarui: 29 Maret 2021   20:38 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalo bicara tentang overthinking, sebetulnya belum ada definisi yang telah dirumuskan secara pasti. Ditinjau dari segi bahasanya, overthinking memiliki arti "berfikir berlebihan". 

Secara sederhana, overthinking bisa dikatakan sebagai sebuah kebiasaan seseorang untuk memikirkan berbagai hal secara berlebihan, terus menerus, tanpa ia inginkan keberadaan pikiran berlebihan itu. Hal yang dipikirkanpun sangat beragam, mulai dari peristiwa masalalu, saat ini, ataupun masadepan.

Orang yang memiliki kebiasaan ini disebut overthinker. Gue adalah satu dari sekian banyak manusia yang terjebak dalam masalah ini.

Di saat manusia lain tidur dengan nyaman dan pulas, gue justru begadang  nurutin isi kepala yang semrawut bak benang kusut. Otak gue mulai muterin lagi kesalahan-kesalahan yang udah gue lakuin, peristiwa memalukan yang pernah gue alamin, dan gue juga sering banget mikirin skenario-skenario buruk yang akan terjadi di masadepan. Dan yaa! Gue bener-bener menghabiskan malam untuk terus bertanya-tanya dan memikirkan sesuatu yang nggak ada habisnya.

-Nanti masadepan gue gimana ya?

-Gue mau ngelakuin ini, tapi kalo gue gagal gimana? Kalo gak bisa gimana?

-Hari ini gue ngelakuin kesalahan apa ya sama orang-orang?

-Kalo gue gini, orang pasti bakal ngatain gue deh.

-Seandainya dulu gue nggak ambil keputusan ini, pasti semuanya nggak akan semenyedihkan ini.

Yap, itu dia beberapa pikiran yang sering banget muncul di kepala, yang buat gue jadi susah tidur, nangis sesegukan tengah malam, ganggu aktivitas gue, dan bener-bener nguras energi karena selalu dipake buat mikirin hal-hal yang nggak terlalu penting.

Gue paham betul kalo sebenernya semua pertanyaan-pertanyaan yang gue pertanyakan, suatu saat pasti akan terjawab dan kecemasan-kecemasan yang selalu gue khawatirkan, belum tentu atau bahkan nggak mungkin terjadi juga di hidup gue. Tapi gue pun bener-bener nggak menghendaki pikiran-pikiran ini muncul, karena gue tau ini sangat mengganggu produktifitas hidup gue.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun