Mohon tunggu...
Ketawang Um
Ketawang Um Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Universitas Negeri Malang

Kelompok KKN UM ini bertugas di desa Ketawang, Gondanglegi kab. Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Adakan Sosialisasi Pendidikan Parenting sebagai Solusi untuk Mengenal Emosi Anak dan Orangtua

21 Juli 2021   13:42 Diperbarui: 21 Juli 2021   14:52 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi : Pelaksanaan Sosialisasi Pendidikan Parenting Melalui Zoom|Sumber: Dokpri

Malang - Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sosialisasi pendidikan parenting dalam rangka program kerja pengabdian masyarakat. Sosialisasi dengan tema "Emosi Anak vs Emosi Orang Tua" dilaksanakan pada Sabtu (17/7) melalui zoom meeting. Kegiatan diikuti oleh perwakilan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dengan narasumber Ibu Wuri Astuti, S.Pd, M.Pd dosen PGPAUD Universitas Negeri Malang.

Emosi seringkali diartikan dengan hal-hal negatif, padahal emosi merupakan suatu bentuk ekspresi dari apa yang dirasakan oleh tubuh kita. Namun memang terdapat beberapa emosi yang perlu dikendalikan pada saat meluapkannya terutama antara orang tua dan anak. 

Sangat penting sekali bagi orang tua untuk mengendalikan emosi pada diri sendiri atau emosi yang dirasakan serta yang ditunjukkan oleh anak-anak mereka, itulah yang mendasari diadakannya sosialisasi pendidikan parenting oleh mahasiswa KKN UM di Desa Ketawang. 

Saat anak menunjukkan rasa emosinya dengan marah, berteriak, menangis dan lain sebagainya sebagian besar orang tua meresponnya dengan balik memarahi anak atau menyuruh anak untuk segera diam. 

Ternyata hal tersebut tidaklah tepat, Ibu Wuri selaku narasumber dalam sosialisasi pendidikan parenting memberikan beberapa informasi yang berkaitan dengan tema yang diangkat seperti mengenal apa saja emosi pada anak, 7 tahapan dalam mengajarkan serta melatih anak dalam mengelola emosi, hal-hal yang perlu dihindari oleh orang tua ketika di situasi anak sedang emosi, bagaimana cara ketika terlanjur meluapkan emosi terhadap anak serta apa yang bisa dilakukan orang tua ketika anak sedang marah.

Dokumentasi : Materi 7 Tahap Mengajarkan serta Melatih Anak dalam Mengelola Emosi|Sumber: Dokpri
Dokumentasi : Materi 7 Tahap Mengajarkan serta Melatih Anak dalam Mengelola Emosi|Sumber: Dokpri
Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini dinilai sangat tepat dengan masa pandemi Covid-19. "Pada masa pandemi Covid-19 ini memang tidak mudah dalam mengendalikan emosi dikarenakan banyak sekali faktor yang dapat menyulut/membuat emosi menjadi tidak stabil. Untuk itu baik orang tua maupun anak keduanya perlu melatih kemampuan dalam mengelola emosi" tutur Ibu Wuri saat menyampaikan materinya. 

Materi yang disampaikan narasumber sangat menarik bagi peserta sosialisasi. Hal ini terlihat saat sesi tanya jawab dibuka, kami mendapat respon luar biasa dari para peserta yakni dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh ibu-ibu PKK Desa Ketawang terkait materi yang telah disampaikan narasumber.

Pada salah satu pertanyaan ibu Wuri selaku narasumber menyampaikan "memeluk dan mengusap anak itu merupakan hal yang membuat serta hal yang dapat membantu menstabilkan emosi anak dan dengan pelukan serta usapan juga dapat membangun ikatan antara orang tua kepada anak." Hal tersebut sekaligus mengingatkan kepada orang tua bahwa terkadang anak hanya ingin dimengerti dan hanya perlu didengarkan.

Dokumentasi : Sesi Tanya Jawab|Sumber: Dokpri
Dokumentasi : Sesi Tanya Jawab|Sumber: Dokpri
Acara ditutup dengan pembacaan do'a serta sesi dokumentasi berupa screenshoot. Mahasiswa KKN UM berharap dengan diadakannya kegiatan sosialisasi pendidikan parenting mengenai emosi anak dan emosi orang tua dapat bermanfaat bagi para peserta teruntuk perwakilan ibu-ibu PKK Desa Ketawang mengetahui pentingnya dalam mengelola emosi kepada anak dan diharapkan juga para peserta juga dapat menerapkannya serta menyebarkan informasi mengenai materi yang telah disampaikan oleh narasumber.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun