Mohon tunggu...
Kesya Agnes Maria
Kesya Agnes Maria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

~ Keysa ~ Saya adalah lulusan akuntansi. Fokus saya adalah mengenai analisis keuangan #AnalystWannaBe

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Kebangkrutan: Aku Tahu Kapan Kamu Bangkrut

7 Maret 2023   15:45 Diperbarui: 7 Maret 2023   15:59 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andrew Khoroshavin from Pixabay

Hai, Financial Addict! Baca judulnya kali ini kek horor-horor gimana gitu gak sih? Jadi keinget judul film Aku Tahu Kapan Kamu Mati. But, percayalah guys, aku nggak diendorse sama produsernya buat ngepromote film. Dan kalo misalnya kalian ngira ini season duanya dari film itu. Aishh... Sungguh sangat terlalu guys.

Yapp kayak kontenku biasanya, kita akan bahas tentang analisis keuangan, kali ini aku ambil topik analisis kebangkrutan. Temen-temen percaya nggak, kita bisa tahu loh apakah suatu perusahaan akan bangkut dalam jangka waktu tertentu di masa depan. Misalnya, kuramal setahun kedepan perusahaan A bakal bangkut. Wushhh... Kueren tohh kerjaan kita sebagai analis, like being a "dukun." Setelah beberapa waktu aku mendalami analisis laporan keuangan, dan akhirnya aku nemuin cita-citaku adalah: Buka praktek perdukunan.

Dah ah... Aku tau kalian sekarang pasti lagi bayangin mukaku pas jadi dukun. Cukup ngebayanginnya, sekarang kita masuk aja langsung ke materi. Sebelum bangkrut biasanya suatu perusahaan akan mengeluarkan sinyal peringatan dini. Macam kalau kita sakit kan pasti ada gejalanya dulu kan, nggak tiba-tiba kronis. Tapi sinyal ini nggak muncul secara tiba-tiba, kita yang harus kita cari melalui empat cara, yaitu review laporan keuangan, review jaminan, review manajemen, dan review bisnis. Dalam review laporan keuangan, kita akan melakukan analisis komparatif, analisis modal kerja, analisis arus kas, dan financial convenants analysis. Convenants itu misalnya kita pinjem ke bank, nah bank bakal ngasih syarat-syarat tertentu baik syarat keuangan ataupun nonkeuangan, misalnya DER tidak boleh lebih dari 2, gitu deh... Kalo tiba-tiba convenants ini nggak terpenuhi, bank bisa narik kembali pinjamannya (CFI, 2023).

Next, review jaminan. Review jaminan itu biasanya kita sebut securities review, tapi jangan salah securities disini maksudnya bukan surat-surat berharga, tapi kalo di analis kredit kita biasa sebutnya securities itu jaminan. Nah, kita bakal ngereview piutang usaha, persediaan, peralatan, real estate, dan personal guarantees yang dijaminkan oleh perusahaan. Di review manajemen, kita akan mengamati apakah terjadi perubahan struktur manajemen, kemampuan pembuatan keputusan, serta anggaran dan monitoring. Dalam review bisnis, kita akan melihat peluang, hambatan, dan kapasitas (CFI, 2023).

Setelah melakukan review, kita akan menemukan sinyal peringatan dini, yang berupa kemerosotan indikator keuangan dan non keuangan. Indikator keuangan contohnya penurunan profitabilitas, penurunan volume penjualan, peningkatan leverage, penurunan likuditas, dan perubahan pembayaran dividen. Indikator non keuangan misalnya, pelaporan keuangan yang terlambat (delay), skill manajemen yang buruk, perubahan manajemen, penurunan harga saham di pasar modal, dan prosedur perencanaan yang buruk. Kalo kita udah keliatan tanda-tanda awal itu, kita harus berhati-hati. Kita bisa memastikan prediksi kita dengan perhitungan rasio kebangkrutan (CFI, 2023).

Pernah denger Altman Z-Score? Yang anak Finance pasti pernah denger hayo ngaku klean jan pura-pura lupa. Altman Z-Score itu rasio kebangkrutan yang emang cukup terkenal, tapi benernya rasio kebangkurtan bukan cuma Altman doang, ada tuh temennya si EDF tapi entah kenapa jarang gitu dipanggil namanya, kan kasian yak.

Okeh, karena rata-rata dari kita lebih familiar sama si Altman, yaudah deh kita belajar Altman dulu ya. Jadi, Altman Z-Score itu punya lima variabel, yaitu X1, X2, X3, X4, dan X5, masing-masing itu rumusnya gini (CFI, 2023):

X1 = Working Capital/Total Asset

X2 = Retained Earnings/Total Asset

X3 = EBIT (Laba Sebelum Bunga dan Pajak)/Total Asset

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun