Ketika tetes darah dan air mata
menyatu dalam duka lara
bersama luluh lantaknya rumah mereka
simpati dan empati
mengalir dari penjuru negeri
Donasi aneka rupa tulus tersaji
wujud "Tatwamasi" sejati:
                    Engkau adalah aku
                    Aku adalah engkau
                    Mereka adalah kita
                    Kita turut menderita
Sayang ...
Teganya engkau menari dalam derita
Mengkorupsi dana mereka
Tanpa adab yang mati rasa
Pancung yang lancung
pantas kau terima
Agar darahmu membasuh dosa
pada anak negeri
yang kau wakili