Mohon tunggu...
Wayan Kerti
Wayan Kerti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 1 Abang, Karangasem-Bali. Terlahir, 29 Juni 1967

Guru SMP Negeri 1 Abang, Karangasem-Bali. Terlahir, 29 Juni 1967

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Seperti Apa Struktur "Tulisan Populer" Itu?

9 Agustus 2018   09:23 Diperbarui: 11 Agustus 2018   15:42 6154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: news.realas.com

Struktur tulisan populer berbeda dengan struktur tulisan ilmiah murni. Pada dasarnya strukur tulisan itu terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. Struktur ini adalah struktur utama dalam setiap tulisan ilmiah dan populer. Berikut ini dijelaskan tentang struktur tulisan populer.

Pada dasarnya, struktur tulisan populer itu terdiri atas (1) judul, (2) nama penulis, (3) bagian pendahuluan, (4) bagian isi atau pembahasan, (5) bagian penutup atau simpulan.

Struktur tulisan populer tersebut berlaku untuk semua jenis dan bentuk karya populer. Struktur tulisan populer merupakan organisasi atau sistematika penulisan populer yang bertujuan agar tulisan tersebut dapat ditulis secara sistematis, harmonis, dan logis.

Pada penulisan artikel populer untuk surat kabar dan majalah paling tidak memiliki struktur tulisan terdiri atas: (1) judul, (2) nama penulis, (3) pendahuluan, (4) batang tubuh atau isi, dan (5) penutup. Untuk artikel surat kabar dan majalah berupa tajuk, kolom, opini, minimal terdiri atas (1) satu paragraf pembuka, (2) beberapa paragraf pengembang, dan (3) paragraf penyimpul.

Paragraf pembuka suatu artikel surat kabar atau majalah berisi pemaparan topik yang akan dibahas atau dikembangkan dalam paragraf pengembang. Dalam paragraf ini, perlu dipaparkan hal-hal yang menarik atas topik yang akan dikembangkan sehingga si pembaca berkeinginan untuk membaca bagian atau paragraf berikutnya.

Oleh karena itu, bahasa yang dipergunakan sebaiknya bahasa yang bersifat persuasif-argumentatif, sehingga pembaca benar-benar terpengaruh dan merasa yakin tidak salah membaca artikel tersebut dan tertarik untuk membacanya

Pada dasarnya, bagian pendahuluan (paragraf pembuka) ini sangat menentukan apakah artikel yang kita buat akan dibaca oleh orang lain atau tidak.

Oleh sebab itu, pemaparan tentang hal yang melatarbelakangi topik artikel tersebut perlu disampaikan secara aktual dan persuasif, sehingga pembaca merasa tertantang dan tertarik untuk membaca kelanjutannya.

Paragraf pengembang berisi pengembangan topik yang telah dituangkan pada paragraf pembuka. Dalam paragraf pengembang tersebut harus dipaparkan secara jelas dan rinci tentang topik yang diangkat

Topik tersebut dibahas dengan menggunakan bahasa yang menarik dan sederhana sehingga masyarakat umum merasa mudah memahaminya. Pada bagian ini merupakan bagian terpenting, yaitu bagian isi atau inti dari sebuah tulisan.

Oleh sebab itu, bagian ini mengembangkan apa yang telah dituangkan pada bagian pendahuluan. Untuk itu, perlu dikembangkan dengan jelas.

Paragraf penyimpul berisikan paparan hasil simpulan penulis artikel terhadap pembahasan isi pada paragraf pengembang.

Pada dasarnya, paragraf penyimpul ini merupakan hasil resume atau simpulan terhadap pembahasan topik dengan menggunakan bahasanya sendiri. Dalam menulis paragraf penyimpul ini juga bisa berisi sikap penulis terhadap hasil pembahasan topik tulisan yang dibahasnya.

Sumber:  Penulisan Populer (Dalman, 2015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun