Mohon tunggu...
Krongkongan Jrangkhong
Krongkongan Jrangkhong Mohon Tunggu... Novelis - aku seorang Kapiten , mempunyai pedang Panjang tajam , kalau berjalan Brok Brok Brok...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mapping Desa Sugihan, Winong, Pati

14 Juli 2020   16:42 Diperbarui: 14 Juli 2020   16:40 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bratapos _ Sejarah _ Pati_  Berdasarkan Cerita tutur dan babad tanah jawa , Terutama Mantaraman , DEsa Sugihan , winong ini terkjenal dengan macam macam kelebihannya , terutama Berkah pertaniannya yang melimpah , dan Masyarakatnya yang terbuka  menerima siapa saja pendatang, menyambut dengan ramah tamah dan bersahabat  dan aman terjaga.  

Peletakan desa Sugihan terletak Sebelah Selatan kota  Kecamatan Winong , Kabupaten  Pati  Ke selatan  sekalipun  dalam skema kewilayahan  masih terletak di wilayah Pati bagian utara sebelum Pantai  utara  kujung  laut membeku menjadi selat  juwana .   

Letak desa  Sugihan  terletak di selatan  Kebolampang  sebelah timurnya Karangwotan dan Barat Danyangmulyo dan kropak, sementara selatannya Guyangan  dan lokasi agak lumayan jauh dari perkotaan. Desa yang melegenda ini  ternyata menyimpan potensi yang masih terpendam dan patut diketahui masyarakat lain . 

Terutama dengan keberadaan punden Nyai Ageng Tari yang menjadi tempat yang masih sakral dan dikeramatkan setiap orang, sering didatangi masyarakat meminta Berkah. 

 Kempat ini menjadi perhatian semua warga di saat atau penjelang adanya Sedekah Bumi desaSugihan. Saat ini keberadaan punden menjadi pusat kegiatan warga dalam menghadapi Sedekah Bumi. Setiap satu tahun sekali semua warga guyub rukun dalam bentuk manakhiban bancaan bersama. 

Uniknya bancaan warga tersebut akan diperebutkan warga lain setela di doakan bersama. menurut keterangan kesejarahan  diceritakan Sesepuh desa  Suwarto   menjelaskan keberadaan Nyai Ageng Tari yang dulunya dianggap maloko , adalah  tokoh yang berasal dari kalangan ketatonan Solo yang ditugaskan membabat   hutan di desa  "Sugihan"  Winong. 

salah satu lokasi dekat Sugihan ( dokpri)
salah satu lokasi dekat Sugihan ( dokpri)
dd

Deami untuk asimilasi dengan kondisi alam pedesaan beliau Kemudian  merubah namanya  menjadi "Nyai Ageng Maloko" , lalu bertambah dengan gelar Nyi Tari, karena suka menari dan menyenandungkan lagu jawa , atau klenengan . Selama menjalani kehidupan di desa Sugihan mempunyai anak beranak cucu , cicict, canggah, udeg udeg gantung siwur sampi petengan Bubrah...dan sebagainya 

Pencarian seletak Mistik selenik ( dokpri 2)
Pencarian seletak Mistik selenik ( dokpri 2)
dd, Salah satunya bernama Joko Satrio atau disebut joko Wilis  dan Joko umbaran . . dan sampi sekarang Untuk mengenang perjuangan Nyi Tari ini  Oleh Kepercayaan warga sekitar Sugihan dan Sugihan Setiap malam jumat banyak warga dari luar daerah mendatangi punden untuk memohon pangestu dari Nyai Ageng Tari. Banyak diantara warga yang terkabul hajatnya setelah datang ke punden Nyi Agem tari . 
Misteri Punden sakral ( dokpri)
Misteri Punden sakral ( dokpri)
dd

Setelah berhasil hajatnya biasanya mereka akan syukuran dengan makan-makan dan bersedekah Untuk Warga sekitar Punden , dan Penghuni punden   bersama Masyarakat di punden.   Keberadaan punden Nyai Ageng Tari hingga saat ini masih menjadi  Legenda dan mitos , kepercayaan  masyarakat dan harapan warga dalam menjalani kehidupan yang damai dan makmur di desa Sugihan.AGos Afifuddin 

Navigasi Sejarah ..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun