Mohon tunggu...
Krongkongan Jrangkhong
Krongkongan Jrangkhong Mohon Tunggu... Novelis - aku seorang Kapiten , mempunyai pedang Panjang tajam , kalau berjalan Brok Brok Brok...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penguasa, Kasihanilah Kami Jurnalis, Terlepas dari Semua Bantuan Sosial dari Bentuk Apapun

13 Juli 2020   09:56 Diperbarui: 13 Juli 2020   10:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
save poers ( dokpri)

Ada warga miskin gak makan, lapor ke jurnalis emangnya dikasih duit?   Enggak! Ada siswa yang diusir dari sekolah karena gak bayar Uang SPP, lapor ke Jurnalis, dibayarin nggak? Nggak! Jawabnya simple, lugas, dan tegas, jangan pernah minta duit sama Jurnalis, kalau bisa kasih Jurnalisnya duit.

Jurnalis bisanya menulis tentang ada warga miskin yang tidak diurus negara atau pemerintah daerah. Jurnalis hanya bisa menulis ada sekolah yang melakukan pungutan liar terhadap siswa tidak mampu. Apa yang dia tulis berdasarkan data dan fakta di lapangan, dikabarkannya pada dunia bahwa ada warga miskin dan siswa yang tidak diberlakukan secara manusiawi oleh lingkungannya dan ditelantarkan oleh pemerintah daerahnya.

Berita dibaca pemerintah, dibaca kepala sekolah, dibaca masyarakat, maka turunlah perhatian dan bantuan. Jika setelah diberitakan datang intimidasi oleh orang-orang yang senang pencitraan, datang lagi ke Jurnalis, dan Jurnalis menulis berita lagi tentang oknum yang melakukan intimidasi dan pelanggaran HAM. 

Cerita akan makin ramai, dukungan akan semakin meningkat perhatian akan datang dari segala penjuru, karena lewat perhatian dan bantuan akan selalu ada penumpang gelap yang namanya "pencitraan." ada lagi cerita yang mengacam  yaitu kasus Bansos lepsnya perikemanusiaan , mereka mengatasnamakan negara Lepas rasa kemanusian karena settingan politik Trick_ Dugaan penyimpangan penyaluran BLT DD di desa Karangkonang, Tawangrejo , Tanggel , Winong rawan penyimpangan dan diduga banyak yang tidak tepat sasaran. Tanpa perlu mengungkapkan data terbuka demi etika , Pengabaian alas hak penerimaan itu sudah direkayasa sedemikian rupa mengabaikan sisi Kemanusiaan. 

Seorang warga desa Karangkonang yang merasa pantas mendapatkan Bantuan sosial ini terabaikan oleh keputusan Rapat akhirnya mengadukan ke Komisi D DPRD Pati, terkait carut marut, tidak tepat sasaran , tak adilnya dan janggalnya penerima BLT DD Terdampak Corona di Desa Karangkonang. Sebagai warga yang merasa selalu terdampar dan dianak tirikan oleh RT dan Pemdes selama ini , dirinya merasa keberatan jika data atas usulan KETUA RT 4. RW 1 , diterima mentah mentah , sebab yang diusulkan saudara Sujo dalam Rapat muades berdasarkan kepentingan pribadi dan sentimen , hilang rasa kemanusiaan.

Apakah dengan menulis tentang warga miskin dan anak-anak telantar Jurnalis yang jauh dari  akan  rasa aman? Belum tentu..mendapat banrtuan sosial dari pemerintah karena  dari kelas yang tidak jelas ! Kalau yang tersinggung dengan pemberitaan adalah manusia, maka akan ada penghargaan dan apresiasi dari pihak yang merasa terbantu telah diberikan informasi tentang masih ada warganya yang belum terlayani dengan baik. Tapi kalau yang tersinggung oleh pemberitaan itu binatang atau Fir"aun yang memonopoli kebenaran, maka nyawa Jurnalis pun terancam, para preman dan algojo yang menjadi pengja pengeja setia paraPenguasa biadab  ini akan menggigit  dan menggigit sang Jurnalis. Dan Nyawa pun Terancam lagi...

Jurnalis saat ini terus berada dalam dilema, dia bisa menolong orang lain, tapi dia belum tentu bisa menolong dirinya sendiri. Untuk diakui jadi Jurnalis pun tak mudah, walaupun jago menulis, narasinya muda dimengerti, dia harus minta dulu sertifikat dari Dewan Pers. Apakah sertifikat itu gratis? Mana ada? Bayar, dan sertifikat pun dapat kalau dinyatakan lulus oleh para penguji. Apakah sertifikat Jurnalis itu cepat keluarnya? Silahkan tanya pada rumput yang bergoyang  .Sinar alternatif tiap orang  bisa membaca Fenomne melalui literasi , Komunikasi Solusi Dari Salah Prediksi
...Banyak kejadian yang tidak disangka. Kadang kita mengira kita akan berkomunikasi dengan satu orang saja atau kadang kita mengira akan berkomunikasi dengan 2 orang saja ternyata tiba kita harus komunikasi dengan sekelompok massa.

Alternatif komunikasi menjadi solusi saat salah prediksi. Pendekatan kebiasaan dan menumbuhkan rasa kagum kepada lawan bicara menjadi awal sebelum isi biacara. Karena manusia pada dasarnya lebih mudah dan memiliki kecenderungan membuka didekati karena hal itu. "Tidak ada ucapan yang tak terbalas jawaban. Hanya saja cara manusia menjawabnya yang berbeda2 atau karena pertanyaannya tidak menarik untuk dijawab"

Cara komunikasi manusia diruang tertutup dan terbuka memang berbeda. Karena ada suasana rahasia atau suasana yang lebih khusus. Atau cara komunikasi diwaktu pagi, sore dan malam juga berbeda karena ada transisi kesibukan aktivitasnya. Dan komunikasi antar individu/kelompok juga berbeda karena perlu ada keterwakilan dalam perbendaharaan katanya. "Alternatif komunikasi menjadi jalan cepat meluasnya relasi"

Bagaimana dengan pendapatan para Jurnalis  ?

 Susah sekali untuk menjelaskannya kalau seorang  wartawan jurnalis juga tidak memiliki penghasilan tetap dan profesi jurnalis Online itu bukan profesi menguntungkan dan profit yang menghasilakan uang .. tidak jarang justru mereka mengeluarkan kocek untuk membeli sejumlah Kwajiban membeli oplah koran dan karti ID card dan kwajiban lainnya dalam organisasi press,  apakah para pejabat tahu itu ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun