Mohon tunggu...
Keren MV
Keren MV Mohon Tunggu... Jurnalis - Setiap Goresan Memiliki Arti

Menulis itu Ibarat Menciptakan Dunia ini

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Masjid Perahu Jakarta Selatan

14 November 2017   20:06 Diperbarui: 14 November 2017   21:52 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teriknya sinar matahari menunjukkan pukul 15:30 sore, perjalanan yang padat merayap ditengah Ibukota dilalui tanpa mengenal lelah di kawasan Jalan Casablanca No. 38 Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Jalan besar maupu gang sempit tetap dijajaki, tak heran disisi jalan dapat ditemui pedagang kaki lima.

Masjid Agung Al-Munada Baiturrahman atau yang biasa disebut dengan masjid perahu berdiri tahun 1963, Jl. Menteng Pulo Raya Nomor 23, RT 3/RW 5, Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Akses jalan menunggu masjid tersebut hanya bisa dilalui oleh pengendara roda dua maupun pejalan kaki.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Salah satu pengunjung, Eka (40) mengatakan, "Saya sudah beberapa kali sholat disini mba, dan memang terkenalnya masjid ini karena ada perahunya, karena saya orang lapangan mba, jadi tidak terlalu memperhatikan, sebab tujuan ke masjid untuk sholat,"Katanya.

Seorang penjaga masjid, yang namanya tidak mau disebutkan (60) mengatakan,  "Dulunya masjid ini merupakan wakaf orang betawi, yang diberikan kepada salah satu tokoh agama disini. Pembangunan masjid dilakukan oleh swadaya masyarakat secara gotong royong," ujarnya.

Ia menceritakan, filosofi pembangunan perahu berasal dari kisah nabi Nuh, dengan harapan perahu tersebut menjadi simbol bahwa setiap masyarakat yang melakukan wisata religi menjadi lebih bersungguh -- sungguh dalam beribadah.

Perahu tersebut yang terbuat dari bahan beton agar menjaga keutuhan dan ketahanan bentuknya,  digunakan sebagai toilet dan tempat wudhu. Didalam masjid terdapat 4 buah tiang dengan tinggi mencapai 5 meter yang dihiasi tulisan kaligrafi berwarna cokelat tua.

Itulah sepenggal cerita yang bisa disajikan kepada masyarakat, jika anda penasaran silahkan berkunjung ke Masjid Perahu yang menjadi alternatif wisata religi di kawasan Jakarta Selatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun