Jalan-jalan ke Kota Batik atau Pekalongan memang boleh jadi salah satu opsi menarik nih. Suasananya yang jauh dari kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat, pastinya bisa untuk merefresh suasana hati dan pikiran manakala sudah penat.
Datang ke Pekalongan, ketika itu saya mencoba untuk singgah dan bermalam di Santika Pekalongan. Salah satu hotel yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Kota Pekalongan, sudah begitu letaknya juga strategis buat kita untuk mengeksplor lebih jauh Kota yang dekat sekali dengan garis Pantai Utara ini.
Nah, dari sini tidak terbayangkan memang. Kenapa? Biasanya Pekalongan sudah pasti oleh-oleh atau cindera mata yang untuk dibawa pulang adalah Batik. Santika Pekalongan menjawab dengan hal yang unik dan tidak biasa. Hotel berbintang tiga di Kota Pekalongan ini, miliki kudapan yang mungkin jadi satu-satunya di hospitality Kota Batik, yaitu "IKI CAK WIR".
Namanya unik selaras dengan kudapannya. Pasti pada bingung kan? Apa itu Iki Cak Wir? Pihak hotel menjelaskan, kalau Iki Cak Wir ini adalah Ikan Cakalang Suwir. Dimana ikan jenis ini memang mudah sekali di dapat karena Pantai Utara terkenal dengan biota lautnya yang melimpah ruah.
Iki Cak Wir ini merupakan ikan Cakalangan yang proses pemasakannya sudah di panggang lebih dulu agar tidak berbau amis dan sudah dipisahkan dari duri-durinya. Jadi, para pelancong tidak perlu repot lagi saat menyantap. Langsung hap saja.
Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 40.000,-. Makin lengkap Iki Cak Wir diberikan tambahan sambal yang bisa menunggah selera dan bisa dipilih pastinya, mulai dari sambal matah, sambal ijo dan sambal balado.
Tidak ada salahnya untuk mencoba, apalagi bagi kalian yang sedang mencari kudapan unik yang tak biasa. Memang jaraknya cukup jauh, ditempuh dengan waktu 5 jam dari Pusat Kota Jakarta. Tapi rasa lelah ketika menemukan makanan yang tidak biasa bagi Anda yang suka berburu kuliner-kuliner Nusantara akan terbayarkan.
