Suzuki dipastikan tak turunkan tim satelit di MotoGP 2020. Banyak kendala yang ditemui pabrikan asal Jepang, Davide Brivio selaku manajer Suzuki pun membenarkan hal itu. Meski begitu Suzuki tetap akan membangun tim satelit, ditargetkan setidaknya siap mentas pada MotoGP 2021.
Suzuki sebelumnya dikabarkan akan berkolaborasi dengan Marc VDS, namun tim asal Belgia itu mundur dari MotoGP. Davide Brivio pun harus putar otak mempersiapkan semuanya. Bukanlah pekerjaan yang mudah membangun tim satelit, mengingat butuhkan logistik dan motor baru.
"Suzuki dipastikan belum akan memiliki tim satelit sebelum 2021 mendatang. Kami terus menjalin komunikasi dengan pabrikan, untuk mendapatkan semua yang dibutuhkan baik itu logistik atau tambahan dua motor baru yang bakal turun di starting grid, tetapi semuanya berjalan lambat," ucap Brivio dikutip dari laman motorsport.com.
Suzuki Belum Tentukan Siapa Tim Satelitnya?
Peluang Skuat Hamamatsu untuk segera dapatkan tim satelit bakal temui kendala, karena faktanya tim independen yang turun di musim ini, sudah memiliki hubungan yang kuat dengan pabrikan yang turun di MotoGP.
Sebut saja LCR, Tech 3, Pramac juga Petronas SRT sudah menjadi andalan masing-masing pabrikan untuk membantu pengembangan motor. Praktis hanya tinggal Avintia saja yang punya peluang besar untuk gabung dengan Skuat Hamamatsu.
Pilihan sulit buat Suzuki tentunya, jika memaksakan untuk memiliki tim satelit sebelum gelaran MotoGP 2021 tentu hasilnya akan tak maksimal. Peluang terbesar Suzuki memiliki tim satelit yang kuat kemungkinan terjadi di MotoGP 2021, dengan dukungan penuh dari pabrikan ditambah tim indepen yang sudah berpengalaman.
Sumber berita:
