Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Aleluya?

19 April 2021   05:27 Diperbarui: 19 April 2021   05:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Paskah Corona 

Setahun berlalu sejak kedatangannya
Tanpa diundang, tiada kabar berita
Perginya pun enggan.

Corona, nama yang membuat dunia bergetar.

Paskah Corona berulang tahun
Di rumah saja, online
Sebagian kecil sempat merenung Pekan Suci  
Di pelataran Rumah Tuhan, offline
Masih dalam kekalutan.

2. Tanpa Aleluya?

Minggu Paskah kelabu
Hujan, angin meraja
Menerpa tanpa kendali
Membawa pergi yang di depan mata  
Tanpa permisi.

"Seroja" mekar tapi bukan kembang  
Datang menghantam pulau-pulau Nusa Tenggara
Tinggalkan duka dan air mata
Luka membekas, wajah porak-poranda.

Paskah ini sepertinya tanpa Aleluya
Namun dalam Iman ada Pengharapan.

3. Solidaritas 

Gaung duka bergema ke seluruh pelosok negeri
Menembus batas hingga ke seantero benua
Duka ini duka bersama.

Hati tersentuh, serentak bergerak
Solidaritas atas nama kemanusiaan
Tumbuh dan berbuah
Tangan-tangan terulur ringankan beban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun