Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin Gunung Bawa Kabar

19 Maret 2021   20:51 Diperbarui: 19 Maret 2021   21:06 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang malam,
angin gunung turun memberi kabar
kembang-kembang mulai mekar
sepanjang pelukan mata
pertanda musim akan berganti.

Di perkampungan, 
ibu-ibu dan anak gadis sibuk mengurus makan malam
bapak-bapak dan anak lelaki mengurus piaraan
anak-anak bergegas pulang setelah lelah bermain seharian.

Kabar baik tentu 
dinantikan di setiap persimpangan jalan
juga musim yang lebih bersahabat.

Angin gunung datang memeluk satu-satu
mengalir seperti air
menghidupkan kembali harapan yang tinggal satu-satu
karena kembang-kembang mulai bermekaran. 

Matahari telah turun
tapi akan kembali baik.
Gelap akan datang
tapi terang telah menanti di balik gunung.
Tetap semangat, angin gunung ada di sini untuk kamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun