Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Atap Langit Bocor

13 Maret 2021   04:28 Diperbarui: 13 Maret 2021   04:45 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atap langit bocor
Air mengalir deras ke bumi 
Orang memanggilnya: hujan 
Mendarat di bubungan rumah 
Pecah bagai tangisan bayi sehabis lahir.

Daun-daun jagung di sekitar rumah berisik
Mandi air juga terpukul angin
Keras bagai hati membatu
Kehilangan rasa dan asa.

Entah seperti apa
Rupa hujan berwajah air
Basah dan cair
Berhenti mengalir seperti nadi kehilangan darah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun