Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musafir Cinta

8 Maret 2021   00:45 Diperbarui: 8 Maret 2021   01:55 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Alangkah indahnya langkah kaki musafir
yang datang mewartakan pesan perdamaian"
mengumandangkan persaudaraan
menghayati kerukunan
menghidupi kebhinekaan. 

Oh alangkah dasyatnya pesan cinta kasih 
yang menembus sekat-sekat pembeda
meruntuhkan tembok-tembok penghalang
melembutkan hati yang mengeras bagai batu jarang. 

Musafir Cinta melangkah tanpa rasa takut
meninggalkan kenyamanan dan keamanan sendiri 
pergi merangkul mereka yang terluka 
oleh darah dan air mata 
tersobek-sobek di negeri sendiri.

Oh betapa bahagianya para pencinta damai 
merangkul dia yang datang atas nama kasih 
bersama meratapi cengkeraman maut 
bersama pula menatap hari depan 
memandang bintang-bintang di langit 
yang menerangi malam kelam 
karena mereka bercahaya bersama, bukan sendiri-sendiri.

Sang musafir cinta tertatih-tatih
namun bahagia, 
lelah dan letih namun penuh syukur 
boleh menyuarakan keadilan dan perdamaian 
sambil meninggalkan pesan bela rasa 
untuk tetap teguh menghadapi hidup 
dan menghayati iman.

Musafir cinta,
alangkah dasyat kasihmu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun