Oktober yang terik pergi dalam senyap
karena ia tahu bahwa
tetangganya November datang penuh sendu.
Daun-daun mulai menguning lalu luluh tertiup angin
kabut dan awan berat mengundang hujan bertamu lebih sering
dingin mulai mununjukkan taringnya, malam yang jatuh lebih awal
dan kenangan akan para kudus dan jiwa-jiwa yang berkelana sepanjang ingatan.Â
Dari Oktober ke November
musim berganti dan tahun mendekati batasnya
sementara Corona belum juga beralih
entah sampai kapan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!