Malam merangkak naik
Perlahan kelam menguasai bumi
Tiada suara, tiada bising
Tak lumrah, senyap.
Pada jendela kamar kunyalakan
Lilin kecil
Yang bersama remang cahaya lampu jalan
Menerangi malam.Â
Aku peduli
Allah lebih peduli
Di saat bumi menarik napas
Istirahat sejenak
Sementara manusia menahan napas
Dalam kecemasan.
Aku peduli
Allah lebih peduli
Tak biarkan anak-anakNya
Jatuh dalam petaka
Lilin kecil, terangi jalan kami.
Tuhan, padaMu kami berserah
Bersama malam
Hingga fajar menjelang
Menjalani hari baru.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!