Mohon tunggu...
Kens Hady
Kens Hady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang yang biasa, yang kadang suka menulis

Black Dew

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Silhuet di Titik Nol

1 Juli 2016   23:06 Diperbarui: 1 Juli 2016   23:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku masih  di sini. Di emperan pagar Beteng Verdeburg. Entah sudah berapa ratus orang  lewat dan hilir mudik. Aku masih ingin ujung malioboro ini. Sambil sesekali melirik layar hape. Ku lihat sepasang muda mudi berhenti. Dan si cowok menawarkan sesuatu.

“Hei pacar, yuk foto deket pocong itu?”

Wajah si cewek mendelik “ Eh gila kau? Emang kau anggap aku mirip dengan pocong itu?”

PLAKKK! 

 Si cewek menamparkan tas mungilnya  ke wajah pacarnya yang tidak seberapa tampan. Lalu berbalik arah dengan cepat.

“Eh sayang… jangan salah faham gitu.. “ Sambil lari. Beberapa pasang mata menyimak. Aku yang duduk bersandar. Tersenyum tanpa sadar ada kekeh lirih.

Anak muda…”

Serombongan orang muncul. Dengan 2 lelaki dan 3 perempuan melewatiku.  Seorang perempuan berkata pada lelaki di depannya, yang tampak lengket dengan  seorang perempuan yang masih satu rombongan.

“Aih Mas!” Kamu itu jangan deket deket ma itu.” Sambil menunjuk perempuan terdepan.”Nih dia marah lho!” Tampak seorang perempuan  paling belakang tampak cemberut. Si lelaki berdasi yang dipanggil salah tingkah lalu mendur ke belakang.

Di sebelah kiriku duduk, tampak dua orang pengasong duduk berbincang. Seorang tua bertopi bundar dan seorang muda berpakain agak lusuh.

“Tadi kena tangkap nggak?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun