Mohon tunggu...
Kenny Yulia Catarina B
Kenny Yulia Catarina B Mohon Tunggu... Lainnya - -

livin in a love maze

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Jarak Jauh, Siapa yang Sulit?

27 Desember 2020   12:15 Diperbarui: 27 Desember 2020   18:39 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seperti yang kita ketahui, kondisi Indonesia saat ini masih sangat jauh dari kata aman. Angka positif covid terus bertambah seiring berjalannya waktu. Karena hal tersebut, banyak aktivitas dan tempat umum yang belum dapat  beroperasi sebagaimana mestinya. Salah satu yang terdampak besar adalah pada bidang pendidikan. 

Pendidikan menjadi salah satu sektor yang dianggap paling mendesak untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi pemerintah memutuskan untuk menunda pelaksanaan new normal di dunia pendidikan, sehingga yang terjadi adalah pembelajaran jarak jauh. Meski dinilai mendadak, namun siap tidak siap, semua elemen sekolah diantaranya guru dan siswa harus siap dengan keadaan ini.

Tentu saja, karena keadaan yang serba mendadak ini, banyak ke-kagetan yang dirasakan terutama oleh siswa. Mereka mengalami kesulitan untuk dapat menyesuaikan diri dengan sistem belajar yang baru. Terutama siswa yang baru saja memasuki jenjang pendidikan yang baru seperti siswa kelas 1 SD, kelas 7 SMP, dan kelas 10 SMP. Siswa-siswa ini yang seharusnya beradaptasi langsung dengan lingkungan sekolah barunya, malah tidak dapat ke sekolah sama sekali. Selain itu, siswa di kelas atas seperti kelas 6, 9 dan 12 juga mengalami kesulitan terkait dengan urusan ujian akhirnya.

Selain siswa, guru dan orang tua juga kewalahan dengan perubahan yang mendadak ini. Guru dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan sistem mengajar daring. Kesulitan yang berarti sering terjadi kepada guru-guru senior terkait teknologi yang tidak sepenuhnya mereka kuasai. Bagi orang tua, banyak dari mereka yang merasa kesulitan karena mereka tiba tiba dituntut untuk menjadi "guru" bagi anak-anaknya dirumah. Orang tua yang bekerja baik dari rumah (work from home) ataupun orang tua yang bekerja di luar rumah, rata-rata memiliki masalah yang sama yaitu pembagian waktu antara bekerja dan mendampingi anak belajar di rumah.

Untuk itu, KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak COVID-19 Universitas Pendidikan Indonesia (KKTN PPD COVID-19 UPI) menjalankan program wajib berupa "Program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan". KKN Tematik dilaksanakan di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Program wajib tersebut dibagi kedalam beberapa kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya:

  • Penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di PAUD/TK SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.
  • Pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran di TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
  • Pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
  • Mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan.
  • Membantu administrasi sekolah secara daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan.
  • Membuat video edukasi program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan 19 ke media sosial
  • Membuat artikel untuk berita (berita.upi.edu) atau artikel untuk jurnal Program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan ke media sosial

Program tersebut diharapkan dapat membantu siswa, guru, dan orang tua untuk dapat menjalankan pembelajaran jarak jauh dengan seefektif mungkin. Sejauh ini, program yang dijalankan mendapatkan respon positif dari guru, siswa, terutama orang tua. Untuk keefektifannya sendiri, tidak dapat disimpulkan dalam waktu yang singkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun