Sejarah Marvel dan Faktor yang Menyebabkan Kesuksesan Marvel

Pada tahun 2008, Marvel memilih Iron Man sebagai karakter komik pertama yang akan mereka dijadikan film. Usaha yang Marvel lakukan selama ini pun membuahkan hasil. Film Iron Man berhasil menghasilkan 585,2 juta US dollar. 

Film Iron Man juga merupakan awal dari rantai kesuksesan film yang Marvel Studios produksi. Kesuksesan film Iron Man juga menarik perhatian Disney. 

Pada tahun 2009, Disney mengakuisisi Marvel seharga 4 miliar US dollar. Kesuksesan Marvel pun berlanjut dan terus meningkat sampai saat ini.

Kesuksesan film-film Marvel disebabkan oleh banyak faktor. Alur cerita pada film Marvel sangat mudah untuk dicerna, baik oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Sehingga, Marvel digemari oleh banyak orang dari semua kalangan usia. Selain itu, film Marvel juga memiliki koneksi antara film yang 1 dengan film lainnya. 

Hal ini mengharuskan orang yang menonton film Marvel untuk juga menonton film-film Marvel sebelumnya, karena konektivitas cerita dan karakter yang ada.

Setiap karakter dalam film-film Marvel juga memiliki ciri khasnya sendiri. Contohnya, Iron Man adalah seorang konglomerat yang pintar dalam teknologi, Captain America memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, Thor adalah seorang dewa yang memiliki banyak masalah, Hulk yang memiliki masalah dalam mengendalikan emosi, dan masih banyak lagi.

Sehingga, banyaknya karakter yang ada tidak membuat film-film Marvel menjadi membosankan atau rumit untuk dimengerti, tetapi justru membuat Marvel menjadi semakin menarik untuk ditonton.

Kesuksesan Marvel juga sangat dipengaruhi oleh Disney. Disney memberikan dukungan berupa dana yang melimpah dan sumber daya yang terbaik, sehingga Marvel tidak perlu khawatir akan kekurangan dana dalam membuat film. 

Disney juga menyediakan media untuk mendistribusikan film dan series yang bernama Disney+. Hal ini membuat Marvel dapat terus mengembangkan MCU dengan juga memproduksi series yang dapat ditonton di Disney+.