Mohon tunggu...
KennedyYuandy
KennedyYuandy Mohon Tunggu... Guru - Guru

Waktu yang terus berjalan dan tidak akan kembali membuat saya merenung tentang bagaimana seharusnya saya memanfaatkannya dengan lebih baik. Saya menyadari bahwa keputusan dan tindakan yang saya lakukan saat ini akan membentuk masa depan saya, dan saya harus bertanggung jawab atas setiap pilihan yang saya buat. Oleh karena itu, saya harus berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang ada dan mengambil pelajaran dari setiap pengalaman untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Staycation, Masyarakat Terhibur, Hotel Tersenyumm

16 Mei 2021   16:56 Diperbarui: 16 Mei 2021   17:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keinginan masyarakat untuk mudik rupanya harus di terdunda lagi. Pemerintah kembali menerapkan aturan larangan mudik untuk mencegah penularan Covid 19 yang tidak terkendali. Masyarakat juga secara tidak langsung belum diperkenankan untuk melakukan perjalanan ke luar daerahnya. Kenginan masyarakat untuk berwisata sangat tinggi setelah sekian lama mereka memendam kenginan itu. Pilihan yang bisa diambil selain berlibur di rumah aja adalah menginap di hotel/penginapan di kota sendiri. Liburan lebaran kali ini banyak hotel yang dipadati oleh pengunjung lokal. Liburan seperti ini ngetrend dengan nama staycation.

Staycation sangat dinikmati oleh masyarakat terbukti dengan banyaknya masyarakat yang membagikan momen staycation mereka lewat media sosial.

Staycation di hotel yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat yang ingin menikmati suasana liburan yang nyaman dan aman. Hal yang menarik lainnya adalah banyak promo yang ditawarkan oleh pihak hotel. Untuk mengejar tingkat hunian yang tinggi dan kebutuhan akan pemasukkan maka hotel hotel juga berlomba lomba mendapatkan tamu. Pihak hotel menawarkan paket yang menarik seperti diskon, free breakfast untuk anak anak dibawah 12 tahun, pertunjukan film untuk anak anak dimana pihak hotel memanfaatkan ballroom/meetingroom yang jarang/tidak terpakai selama pandemi.

Sebagai konsumen kita juga perlu memilih hotel yang sesuai dengan kebutuhan. Fasilitas hotel bisa menjadi pertimbangan untuk staycation. Misalnya adanya kolam renang yang merupakan tempat favorit bagi keluarga, playground untuk anak anak dan balita serta fasilitas lain seperti restoran termasuk menu breakfast, kebersihan dsb.

Staycation menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat dan tentunya menjadi hal yang baik bagi hotel untuk mendapatkan keuntungan di masa liburan kali ini.

Staycation menjawab kebutuhan masyarakat atas hiburan untuk keluarga ditengah pandemi dan memberikan angin segar bagi industri perhotelan untuk bangkit setelah mengalami keterpurukan akibat pendemi.

Hotel dalam hal ini harus memberikan layanan yang terbaik utamanya yang menyangkut protokol kesehatan sehingga staycation dapat terus diminati masyarakat dan pemasukan hotel bisa kembali mengalami peningkatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun