Kuliner Khas Banget dari Yogya yang Rugi Dilewatkan Selama Wisata

Sebelum melanjutkan tulisan, saya bersyukur akhirnya bisa login lagi setelah 3 harian ini tidak bisa masuk. Awalnya sempat bingung dan timbul curiga, apakah saya bikin kesalahan fatal banget ya, akun kena blokir atau dihapus permanen? Untungnya ada rekan kompasina yang mengabarkan tentang pembaruan sistem yang sedang dilakukan, akhirnya selalu coba login lagi, dan lagi, sampai pagi ini Senin 8 Oktober 2018 bisa masuk.

Sebelum menulis artikel ini, juga saya mau info saja, artikel ini sudah tayang di media lain, disini. 

Menggunakan nama yang sama dan penulisnya saya sendiri juga. Maklum, hidup seorang blogger, kayaknya kurang lengkap jika sehari tidak menulis artikel di forum atau sekedar posting di blog pribadi.

Masih cerita tentang kota Jogja yang dikenal kota budaya dan kota alam serta yang dikenal lokasi kuliner wisata yang cukup banyak. Ada banyak keputusan untuk mendapatkan tempat makanan enak dapat ditemukan ketika ada di kawasan Yogyakarta, biasanya masyarakat setempat oaham lokasi fovorit wisatawan lokal dan internasional mencari makan. 

Namun saya lebih memilih untuk mengumpulkan lokasi makan khas Jogja untuk kalangan lokal saja.

Berikut kuliner khas Yogyakarta untuk sarapan pagi dan siang hari yang tidak membuat kantong bolong.

1. Nasi uduk ayam geprek
Yang menyukai rasa pedas, perlu tahu tentang menu istimewa dari Yogyakarta ini, ayam geprek. Mulut akan berapi-api setelah mencoba kuliner yang satu ini. Menu utama yang umumnya menggunakan nasi uduk dengan tambahan pelengkap, ayam geprek.

Untuk menambah nikmat makan, beberapa pilihan yang bisa mengenyangkan adalah tambahan gorengan, suwiran telur dan tempe goreng yang garing.

a. Ayam geprek Bu Rum
Alamat: Jl. Wulung Lor, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kisaran 10K - 15K untuk setiap penyajian. Buka: 09.00 - 21.00 WIB

Sebagian besar masyarakat yang sudah lama di Jogja, kemungkinan besar sudah pernah tau nama ini. Ayam geprek Bu Rum sudah ada pada tahun 2003 dan sudah membuka banyak cabang. Lokasi awal mula Ayam geprek Bu Rum berada di Papringan dengan bangunan sederhana kelas kaki lima yang selalu terus-menerus dikerumuni calon pembeli. 

Selain menu utama ayam geprek, disini tamu juga dapat menikmati menu lain, seperti tongseng kuah dan sayuran dan sejumlah aneka gorengan. Untuk nasi dan menu yang akan dimakan, Anda memilih sendiri, selanjutnya minta untuk geprek kepada penjaganya. Jangan lupa dengan sambal jika ingin mendapat sensasi pedas.

b. Ayam geprek dan Susu (Preksu)
Alamat: Jalan Colombo No. 1C, Samirono, Condongcatur, Sleman (Indomaret Colombo). Kisaran Rp. 1000 - Rp. 10.000. Buka: 12.00 - 21.00

Ayam geprek yang beraroma di Jogja berikut juga banyak tamu yang ingin makan. Ayam Geprek dan susu atau dikenal sebagai Preksu memiliki menu khusus yang berbeda dari normal menu, Ayam Geprek Keju.

c. Ayam geprek Bu Made
Alamat: Jl. Wulung Lor, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kisaran Rp. 2.000 - Rp. 12.000. Buka: 08.00 - 19.00

Ayam geprek Bu Made ditemukan tidak jauh dari geprek ayam Rum. Khususnya sekitar 100 meter arah selatan Ny. Rum.

d. Ayam geprek Mas Kobis

Alamat: Jl. Flamboyan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kisaran dari Rp. 4.000. Buka: 12:00 - habis

Ayam geprek berikut juga selalu ramai hingga tutup. Individu yang datang menggunakan kendaraan roda dua hingga pemilik kendaraan roda empat. Keunikan disini adalah kol atau kubis yang umumnya sayuran berbentuk lalapan, berubah menjadi gorengan untuk geprek ayam.

e. Ayam geprek Mbok Moro

Alamat: Jl. Kota Jadan No. 13, Kasihan, Bantul. Kisaran Rp. 6.000 - Rp. 20.000. Buka: 09.00 - 21.00 WIB

f. Ayam geprek Bu Nanik

Alamat: Jl. Wulung Lor, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kisaran Rp. 5.000 - Rp. 13.000. Buka: 09.00 - 21.00 WIIB

2. Gudeg koyor

Jika Anda sedang wisata dan ingin coba kuliner khas Jogja, gudeg koyor. Gudeg koyor terbuat dari campuran koyor atau urat sapi, jengkol, telur dan ayam. Ada banyak lokasi gudeg koyor di Yogyakarta yang populer dan menurut masyarakat menjadi tempat makan yang asik untuk wisatawan lokal, pada kesempatan ini ada satu tempat yang mungkin perlu dipertimbangkan juga.

Sego koyor Bu Parman adalah warung yang sederhana jika berkunjung kesini, hidangan yang bisa dinikmati khusus malam hari ini, menurut ceritanya diteruskan oleh generasi kedua, yakni Bu Suparti. Sego koyor merupakan makanan untuk santap nasi dengan menu utamanya urat sapi, karena itu ada sebagian orang lebih familiar menyebut makanan ini sego urat daripada menggunakan koyor.

Makanan yang menggunakan hidangan urat sapi ini bersumber dari urat yang terdapat di daerah sendi tulang sapi. Campuran bumbu dan rempah yang dimasak seperti gulai, akan membuat lidah merasakan gurih namun empuk.

Jika Anda merasa kurang dengan hidangan standar ini, beberapa tambahan lainnya yang bisa digunakan, diantaranya telur, ayam goreng dsn beberapa aneka gorengan.

Untuk mencoba makanan khas disini, Anda bisa bersiap mendatangi jam 22.00 hingga 04.00.