Ilustrasi: Pelaku usaha UMKM (KOMPAS.com/ Ramdhan Triyadi)
Dalam banyak kesempatan saya melihat bagaimana dalam hampir setiap perjalanan keluar negeri Presiden Jokowi menggelar karpet merah bagi para pengusaha di luar negeri untuk datang ke Indonesia ber-investasi dengan segala kemudahan yang bisa diberikan dan diusahakan.
Tentunya semua kalangan harus meng-apresiasi tinggi hal tersebut demi bangkitnya ekonomi dan industri di negara kita. Sudah pasti, dengan masuknya modal dari luar akan membuat ekonomi menggeliat dan tentunya menyerap tenaga kerja yang tersedia di negara kita.
Hanya saja, pemerintah seharusnya lebih selektif dalam hal membuka ruang bagi investor asing di negara kita yang tercinta ini. sebagai orang awam saya sering kali melihat betapa dengan masuknya para investor asing ke negeri kita justru semakin memarjinalkan pelaku bisnis di negeri kita sendiri, termasuk saya sendiri  yang ingin membangun basis industri kecil, jujur saja. Kami bukannya tidak siap untuk menghadapi persaingan dengan pihak lain, tetapi kalau harus bersaing dengan kekuatan modal investor asing yang rata-rata kuat maka tidak akan ada kesempatan berusaha bagi kami, putra bangsa Indonesia, di negara kita sendiri.
Sebagai pelaku usaha dalam skala kecil, kami melihat bahwa seharusnya industri-industri menengah kecil yang bisa dilakukan oleh putra bangsa kita tertutup untuk investor asing, titik. Apalagi investor yang melakukan praktek monopoli dalam usahanya, dimana dalam bisnisnya mereka menguasai seluruh lini bisnis ini mulai dari proses pengadaan bahan baku dan pabrikasi di negeri kita sampai dengan jaringan distribusi pemasarannya di luar negeri.
Investor asing yang melakukan monopoli dalam usahanya pada akhirnya akan sangat merugikan semua pihak di negara kita baik dalam jangka pendek apalagi dalam jangka panjang. Hal ini bukan hanya dari persoalan devisa saja tetapi lebih jauh lagi, pada akhirnya sumber daya alam dan sektor tenaga kerja akan terkena imbasnya dan itu tidak perlu waktu lama untuk menjadi kenyataan.
Membuka diri untuk investor asing adalah suatu keniscayaan, semua negara juga melakukannya. Tetapi semua negara pasti memberi batasan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Kami yang awam ini berharap pemerintah lebih selektif dan berhati-hati dalam hal investasi asing di negara kita sebelum terlambat menyadari bahwa para investor asing ini sudah mematikan banyak sekali pengusaha lokal yang seharusnya dilindungi dan dibantu dalam menghadapi dunia yang semakin mengglobal ini.
Kita tidak harus membuka semua pintu kepada pihak asing, terutama industri-industri menengah-kecil yang sederhana dan sebenarnya bisa dilakukan oleh pemain-pemain lokal. Pemerintah harusnya memberi kesempatan lebih besar kepada putra bangsa sendiri dibandingkan pihak investor asing yang memang sebenarnya sangat memerlukan kita sehingga tanpa berinvestasi di negeri kita pun mereka tetap akan melakukan bisnis dengan negara kita.
Pemerintah, lindungilah kami para pengusaha kecil ini....
