Mohon tunggu...
Kenah
Kenah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

العلم بلا ذكر يورث الكبر

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Pandangan Al-Quran terhadap Fenomena Hoax di Indonesia

19 Juni 2019   22:26 Diperbarui: 20 Juni 2019   09:05 3673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

C.Batasan Masalah

Adapun batasan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah pandangan Al-qur'an terhadap fenomena hoax yang terjadi di Indonesia.Hal ini bertujuan agar permasalahan yang diteliti lebih terfokuskan pada masalah yang diteliti, sehingga pembahasan lebih sistematis.

D.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1.Bagaimana pandangan Al-qur'an terhadap informasi hoax yang terjadi Indonesia,?

2.Seperti apa kita menyikapi informasi hoax di Indonesia melalui pandangan Al-qur'an,?

E.Kajian Pustaka

1.Pengertian Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt kepada nabi akhir zaman, yaitu nabi Muhammad saw. Sebagai kitab suci terakhir yang diturunkan Allah, maka Al-Qur'an memiliki keistimewaan, yaitu menjadi mukjizat sepanjang zaman. Ia berbeda dengan kitab suci sebelumnya yang hanya berlaku ketika nabi yang membawanya masih hidup, maka Al-Qur'an akan terus berlaku sampai kiamat datang, sekalipun Nabi saw sudah wafat berabad-abad yang lalu. Keistimewaan ini menjadikan Al-Qur'an senantiasa salihun li kulli zamanin wa makanin, dan ia tidak akan pernah bias ditandingi keistimewaannya dari berbagai segi sampai kapanpun dan oleh siapapun.

Pengertia al-Qur'an menurut Syaikh Muhammad Ali ash-Shobuni:

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun