Mohon tunggu...
Kenah
Kenah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

العلم بلا ذكر يورث الكبر

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Pandangan Al-Quran terhadap Fenomena Hoax di Indonesia

19 Juni 2019   22:26 Diperbarui: 20 Juni 2019   09:05 3673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

masyarakat, pasti Islam mengaturnya. Dalam masalah menerima

informasi, Islam juga menuntun kita cara menyikapinya. Islam

menginginkan umat Islam hanya menyebarkan informasi yang valid dan

benar.

Oleh karena itu, Islam memerintah pemeluknya untuk tabayyun.

Memperjelas informasi yang kita dapat.Apa benar atau hanya berita

bohong. Tujuannya agar informasi itu tidak menimbulkan mafsadah di

kemudian hari.Sebab, informasi hoax tidak hanya berdampak buruk pada individu tapi kepada ummat dan bangsa.

Allah berfirman dalam al-qur'an yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasikmembawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidakmenimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahuikeadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." ( QS. AL-HUJURAT (49) : 06)

Menurut Ibnu Katsir, ayat ini memerintahkan manusia untuk

memperjelas sebuah informasi yang datang dari orang fasik. Setiap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun